Geraknews.com // Bener Meriah,Aceh
Pemuda yang mengatasnamakan diri Pemerhati Sosial salah satunya Mahya Delung 25 Pria yang akrab disapa Abadi Gayo asal Desa Delung Asli Kecamatan Bukit Bener Meriah ini kembali Soroti magkraknya mesin Costurige (Cold Storage ) Pendingin dikusus kan untuk pendingin tomat para petani disaat harga anjlok sehingga musim panen para petani Tomat tidak merugi, hal tersebut ia sampaikan melalui keterangan Rilisnya kepada awak media Geraknews.com Sabtu 1/10/2022.
Menurut Abadi gayo terkait permasalahan serius yang dihadapi petani Tomat Bener Meriah Setiap tahunnya tetap terkendala masalah harga jelasnya,dalam mengatasi hal ini kenapa Pemda Bener Meriah tidak mengaktipkan mesin(Cold Stroge ) Pante raya dalam mengatasi kerugian yang dialami Petani Tomat Khususnya serta keluhan petani tomat Bener Meriah
“Penyakit menahun belum juga terobati,miris nya lagi melihat petani di Bener Meriah saat ini harga palawija anjlok salah satunya harga tomat ,berkisaran 1000 rupiah per kilogram,dan ada sebagian tomatnya dibuang begitu saja karna barang di pasaran begitu membeludak ,hal ini mengakibatkan tomat hasil panen petani di buang begitu saja ,hal ini sering terjadi dari tahun ke tahun,hanya menjadi tontonan bersama,lebih2 kini harga pupuk begitu melambung tinggi namun harga tomat kian tidak bersahabat ,istilah gayo (ngekulen baji dibak ger jelbang), pada dasarnya kita tau Bagunan yang begitu kokoh berlokasi di pante raya menjadi benteng hasil petani jikalau harga anjelok namun tidak di fungsikan sedemikian rupa, mirisnya lagi bagunanan tersebut dibiarkan begitu saja, bagunanan kostoret tersebut sudah dibagun di masa kepemimpinan bapak, Tagore Abu Bakar ,namun di kepemimpinan selanjutnya tidak memfungsikan bagunan tersebut,apakah kita tidak mengerti apa fungsi bagunan tersebut?,harapan kami selaku petani dan aktivis bener meriah kepada pemerintah agar segera memfungsikan kostoret tersebut,agar kejadian ini tidak ber ulang dari tahun ketahun ,, tutupnya.
