Geraknews.com//Kediri,Minggu,11/06/2023 Ditengah banyaknya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Kediri, alun-alun tetap punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
Sesuai jadwal yang telah direncanakan, proses pembangunan atau revitalisasi Alun-alun Kota Kediri mulai dilakukan pada akhir bulan Mei kemarin.
Desain RTH Alun-Alun Kota KediriDari pantauan awak media ini dilokasi, petugas terkait sudah bekerja melakukan pembersihan, pembongkaran dan perimeter pembangunan tampak terpasang termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sisi utara telah berpindah ke tempat relokasi sementara di sisi selatan Alun-alun Kota Kediri.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri, Endang Kartika Sari menyampaikan,revitalisasi Alun-alun Kota Kediri ini dilakukan untuk penyegaran sehingga pamornya tidak kalah dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lainnya.
Designnya ruang terbuka yang luas dan berumput yang berfungsi sebagai resapan, serta dapat memenuhi kebutuhan bersosilisasi maupun kegiatan yang beragam untuk masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya serta fasilitas penunjang lainnya.
Tersedia lapangan yang cukup luas“Alun-alun Kota Kediri luasnya kurang lebih mencapai 10.000 m2, dengan design fungsi ekonomi disediakan pujasera yang berada di sisi utara dimana dapat dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima berjualan.
Patung Mayor Bismo tetap dipertahankan, nantinya akan berada di sisi selatan barat. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Kediri semoga pelaksanaan revitalisasi alun alun ini berjalan dengan lancar.
RTH Alun-Alun Tempat BersosialisasiTak sedikit pula, masyarakat Kota Kediri yang meminta supaya alun-alun ini dilakukan penyegaran sehingga pamornya tidak kalah dengan RTH lainnya.
Endang menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Kediri menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp17.968.594.000 bersumber dari APBD Kota Kediri untuk pengerjaan revitalisasi alun-alun Kota Kediri ini.
“Desain Alun-alun Kota Kediri ini nantinya berpegang kepada fungsi awalnya, alun-alun ini diharapkan bisa menjadi RTH untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasi masyarakat dan sebagai wahana untuk menghilangkan penat atas padatnya kesibukan.
“Di Alun-alun kota kediri akan ada lapangan terbuka yang luas dan berumput, dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan untuk beragam kegiatan masyarakat,”
Dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang segala kegiatan mereka,dengan fitur halaman yang luas, memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai venue kegiatan yang beragam.
“Dengan demikian, fungsi sosial dari alun-alun ini bisa kembali hidup,tidak hanya fungsi sosial dan rekreasi saja, nantinya juga mempertimbangkan fungsi ekonomi dan tersedia pujasera yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima untuk berjualan,”pungkas endang.
Ditempat terpisah salah satu pedagang kaki lima umar 50th dikonfirmasi awak media ini mengungkapkan kami sangat mendukung apa yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri, dan kami berharap ada tempat kami untuk mengais rejeki jelasnya singkat.
