BLITAR RAYA, GERAKNEWS.COM- Memasuki Tahun 2022- Kepemimpinan Bupati Blitar yang baru, Hj Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso melakukan refleksi akhir tahun dan menargetkan menjadi 10 besar terbaik ekonomi di Jawa Timur.
Terkait kepemimpinan Bupati Blitar dan Wakil Blitar tersebut, Direktur Blitar Information Center Mujianto S.Sos, Msi menyampaikan tanggapannya bahwa menurutnya capaian yang harus di lakukan kepemimpinan Mak Rini dan Makde Rahmat memang harus bekerja keras.
“Karena saat ini masih transisi, belum mengetahui apa yang sebenarnya psikologi dan tipe birokrasi, masih melihat situasi yang pas. Kedua cita-cita dari Bupati dan Wakil Bupati ingin menjadikan Kabupaten Blitar 10 besar terbaik di Jawa Timur, banyak hal yang harus di lakukan. Pertama ada beberapa sektor yang harus di sport, dijadikan program besar seperti infrastruktur, ekonomi, UMKM, pariwisata dan pertanian,” ujar Mujianto.
Ia menegaskan, harus di pahami sektor Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Blitar merupakan bidang pertanian, oleh sebab itu perlu sebuah konsep dan rencana aksi yang jelas. Begitu juga untuk sektor-sektor yang lain harus fokus.
“Jadi dalam jangka pendek apa yang harus dilakukan, kemudian jangka menengah, lalu capaiannya jangka panjang nanti seperti apa, selanjutnya sisi birokrasi harus solid, dan perlu ‘team work’ yang solid, sehingga antar sektor saling berkaitan. Untuk sektor ekonomi perlu di genjot melalui UMKM yang juga tentunya perlu mendapat pendampingan yang serius. Karena yang bisa mengerakkan ekonomi di masyarakat itu UMKM, dan UMKM itu jarang sekali mendapat fasilitasi dari APBD,” ungkap Mujianto yang juga BPD Desa Karangsono.
Menurutnya, sektor yang tidak kalah penting adalah bidang industri rumah tangga. Ia berpendapat hal itu perlu di support dan di gerakkan dengan memanfaatkan sinergi antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Karena selama ini industri rumah tangga dan UMKM sangat banyak. Itu tidak mungkin hanya di handle oleh Dinas untuk mencapai penggerakan. Pencapaian yang baik perlu juga sinergi dari Pemerintah Desa. Jika ingin mengembangkan ikon ekonomi di Jawa Timur, Pemkab harus memberi perhatian serius terhadap UMKM dan Industri rumah tangga yang ada di Desa dan inilah kerja besar nanti dari Pemkab Blitar,” tegas Mujianto.
Mujianto sampaikan, masyarakat Kabupaten Blitar adalah masyarakat yang cerdas, bisa mengolah apa saja, memanfaatkan potensi apa saja yang berada di lingkungan mereka menjadi produk yang luar biasa. Baik di provinsi, nasional maupun di mancanegara.
“Pemerintah Kabupaten Blitar di tangan Rini Syarifah dan Wakil Bupati yang sekarang sudah baik dalam satu tahun ini. Kalau kita lihat kondisi saat ini di birokrasi sudah ada pelantikan orang-orang baru untuk dapat menggenjot perekonomian di Kabupaten Blitar,” ungkap Mujianto yang juga Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia Kabupaten Blitar ini.
Beliau yakin Pemkab bisa menjadi kekuatan 10 besar ekonomi di Jawa Timur, asal melibatkan peran serta stakeholder di masing-masing bidang. Karena lembaga swasta membantu masyarakat dengan kerelaan.
“Masyarakat Kabupaten Blitar sangat kreatif, inilah yang perlu di dampingi oleh Pemkab dalam hal ini Dinas terkait agar yang menjadi kekuatan di masyarakat. Ini perlu suport, dan Blitar memiliki karakteristik dari Kota-kota lain. Jadi sudah memiliki bentuk yang terjadi hipotesi pada masing-masing sektor,” tutupnya.Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M(Hary-JK)
