Daerah  

Masyarakat Gununghalu Desak Plt Bupati Hengky Kurniawan Segera Tuntaskan Jalan Selatan KBB

IMG 20220809 WA0060

Gerak.News.com  //Bandung Barat,

Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan didesak untuk segera menuntaskan proyek jalan wilayah selatan yang sudah hampir 1 tahun lebih tidak kunjung tuntas.

Polemik pembangunan proyek jalan Selatan KBB yang sudah hampir setahun lebih tidak kunjung selesai membuat masyarakat Gununghalu dan Rongga mendesak Plt Hengky Kurniawan segera menuntaskan proyek jalan tersebut.

Masyarakat Gununghalu dan Rongga menilai terkatung-katungnya proyek jalan selatan yang membentang dari mulai Selacau, Kecamatan Batujajar sampai Cisokan perbatasan wilayah Gununghalu, KBB dan Cianjur tersebut karena tidak matangnya perencanaan proyek serta unprofesionalnya pihak pelaksana proyek.

“Kami merasa kecewa dengan pihak pelaksana proyek jalan (PT. Brantas Abipraya KSO Bodiacs,red) serta pihak Dinas PUTR Pemda KBB yang imbasnya sangat kami rasakan dampaknya selama dibangunnya jalan selatan ini,” ungkap Haris B, seorang tokoh selatan KBB.

Haris mengungkapkan masyarakat selatan sangat merasakan terganggu dari pembangunan jalan selatan KBB ini, terlebih masyarakat Gununghalu dan Rongga yang sampai sekarang masih terus menderita akan dampak dari proyek ini.

 

IMG 20220809 WA0059
Kondisi jalan serta debu2 yang di sebabkan hilir mudik kendaraan

“Masalah kemacetan, debu jalanan yang luar biasa sampai tingkat resiko kecelakaan lalu lintas, maupun masalah sosial lainnya sudah menjadi santapan masyarakat Gununghalu setiap saat,” jelas Haris.

Perlu diketahui Pemda KBB melalui dinas teknis terkait Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB mengklaim, progress proyek pengerjaan jalan wilayah selatan sepanjang 71 kilometer tersebut diprediksi bisa mencapai 70 persen hingga batas kontrak selesai akhir Juli 2022.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Aan Sopian mengatakan, hingga saat ini progress pengerjaan wilayah selatan telah mencapai 73 persen.

“Pengerjaan proyek jalan di wilayah selatan sekarang sudah mencapai 73 persen dan menyisakan 27 persen lagi,” katanya, kepada awak media. Selasa, 19 Juli 2022.

Aan mengungkapkan ada dua skema yang disiapkan oleh pihak Dinas PUTR KBB untuk menuntaskan pekerjaan yang dipastikan gagal tuntas sesuai kontrak, yakni dengan pemberian kesempatan dan kompensasi perpanjangan kontrak

Terkait pemberian kesempatan 50 hari pertama dan 50 hari kedua untuk kompensasi perpanjangan kontrak kepada pihak kontraktor pelaksana, perlu berkonsultasi bersama Alat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Keputusan skema yang akan kami laksanakan tetap akan dikonsultasikan dan harus melalui persetujuan PT SMI sebagai pemberi dana. Dan Jika pihak kontraktor diberi kesempatan, maka nantinya pihak pelaksana proyek tetap harus membayar denda,” tandasnya.

Aan menambahkan terkait kelanjutan proyek jalan di wilayah selatan ini, Pemda KBB masih menunggu restu dari PT SMI. Pasalnya, dana yang dipakai untuk pembangunan jalan ini berasal dari dana pinjaman utang daerah ke PT SMI.

“Soal tindak lanjut ke depan setelah habis kontrak seperti apa kita tunggu sinyal dari PT SMI. Karena mereka yang mendanai. Kemarin kita sudah berkirim surat,” kata Aan Sopian ke awak media.

Aan menjelaskan, pada prinsipnya Pemerintah Daerah ingin proyek ini dilanjutkan hingga tuntas 100 persen. Karena berbagai pertimbangan resiko dan manfaat jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga wilayah selatan Bandung Barat, Apalagi menjadi jalan penghubung lintas Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur.

Penulis: REDEditor: RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.


Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.