Redelong geraknews.com Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garis Merah Mengecam sikap DPRK.
Nasri Gayo Ketua Umum LSM Garis Merah juga Sebagai Koordinator Solidaritas Masyarakat Peduli Konstitusi(SMPK) sangat menyesalkan sikap beberapa anggota DPRK Bener Meriah yang tidak hadir dalam Rapat paripurna tadi pagi. Rabu, 23/02/2022.
“Pada pagi ini Di gedung DPRK Bener Meriah dilaksanakan sidang paripurna untuk usulan pemberhentian,jabatan Bupati Bener Meriah yg kira- kira hampir 8 bulan lama nya,tidak pernah masuk kantor lagi dikarenakan sakit yg beliau derita, dalam Sidang ini lah Semua nya bisa di perjelas,tetapi sidang paripurna hari ini juga di tunda,Karna hanya di hadir 16 Orang anggota dewan,Justru Sidang Paripurna tidak terlaksana, karna kurangnya jumlah Anggota Dewan yang hadir,” Ucap Nasri Gayo dalam keterangan tertulis nya.
Lanjut nya, ” alasan ini lah yang merujuk kita dan mendesak Pihak DPRK untuk melaksanakan sidang Paripuna, karena pedoman UU 23 Tahun 2014 dan dengan merujuk pada surat Mendagri yang ditujukan kepada Gubernur Aceh yg tembusannya juga sampai ke DPRK Bener Meriah.
dan surat yang ditujukan oleh Gubernur Aceh ke Plt Bupati Bener Meriah, maka kita sangat menyayangkan beberapa anggota DPRK tidak hadir dalam agenda sidang tersebut.
Menurut Nasri Gayo Padahal persiapan sidang ini sudah di rencana kan dengan matang beberapa hari sebelum nya,kok sidang Paripurna hari ini Gagal,menurut Nasri Gayo disini ada kejanggalan artinya bahwa para anggota, DPRK yang tidak hadir ini kita anggap tanpa ada konfirmasi,apapun kepada ketua DPRK atau Sekwan tentu sangat tidak etis, justru sangat memalukan bagi anggota dewan yang kita anggap sebagai orang yang terpilih menduduki lembaga yang terhormat ini,” Tambah Nasri Gayo
“Maka disini kita wajib mempertanyakan kewajiban mereka selaku anggota DPRK Bener Meriah, jika mereka,tidak mau mengikuti rapat paripurna artinya mereka sudah lalai dan tidak sanggup untuk melakukan tugas mereka sebagai anggota DPRK Bener Meriah, maka kita meminta kepada mereka yang tidak hadir dengan tidak memberikan alasan apapun kepada ketua DPRK untuk segera mundur diri dengan terhormat agar tidak menjadi
“Pecundang” dalam menjalankan undang undang di negara kita ini, sehingga kami menduga bahwa sebagian anggota DPRK yg tidak hadir dalam Rapat ini lebih mementingkan golongan dan keluarga.dari pada mementingkan kepentingan negara”. Tegas Nasri Gayo dengan sedikit emosi.
Dalam hal ini pihak media, belum terhubung dengan anggota DPRK Bener Meriah tersebut hingga berita ini diterbitkan, tetapi pihak media ini menunggu dan memberikan hak jawab kepada pihak terkait guna keseimbangan informasi publik. Tutup nya.”
