Geraknews.com-Beredarnya informasi adanya seorang janda yang membutuhkan semua pihak menjadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi indonesia atau yang lebih di Kenal LSM Gerak Indonesia.
Dikutip dari informasi yang beredar digrub wa tertera:
“”NURUL ISTONIK,, JANDA PENDERITA STROKE ITU TINGGAL SENDIRIAN DIRUMAHNYA,,, YANG SUDAH RUNTUH ATAP GENTING,.., DAN LAPUK KAYU PENYANGGANYA,,…””
“‘DIKHAWATIRKAN RUMAH YANG SUDAH RUSAK BERAT ITU,, RUNTUH ATAPNYA,, SEWAKTU_WAKTU,.. DAN MEMBAHAYAKAN BAGI JIWANYA,….””
Nurul Istonik adalah seorang janda dengan kondisi mengalami stroke dan tinggal sendirian dalam rumahnya yang berada di ds.Sendang rt 03. rw 03 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, ia sangat kesulitan untuk menggerakkan tangan dan kaki kirinya untuk beraktifitas secara normal akibat deritanya itu sehingga saat melakukan pergerakan ia harus dibantu dengan sebuah tongkat.
Rumah yang ditempatinya itu sangat mengkhawatirkan sekali untuk ditempati karena kondisinya sudah rusak berat, atap gentengnya sudah runtuh dan sudah banyak bagian yang bolong_bolong dimana jika hujan airnya akan langsung masuk kedalam rumah.
Selain itu banyak bagian kayu_kayu penyangga sudah keropos dan lapuk dikhawatirkan sewaktu_waktu akan ambruk, sedangkan Nurul IStonik masih tinggal didalam rumahnya itu, bahkan pada bagian dimana ia tidur dan beristirahat atapnya sudah diberi terpal untuk mengantisipasi agar jika hujan airnya tidak_masuk.
Tentu saja Nurul Istonik tidak mampu untuk membenahi atap rumahnya itu karena keterbatasan kondisi keuangan, bahkan untuk kebutuhan sehari_hari ia banyak dibantu oleh tetangga dan orang_orang yang peduli dengan kondisinya.
Sebetulnya ia punya seorang anak yang tinggal diluar kota namun kondisi ekonominya juga pas_pasan saja secara ekonomi.
Informasi tersebut menjadi sorotan semua pihak, Andreas Kepala Bidang Informasi LSM Gerak Indonesia mengatakan Pemerintah setempat dan Pemkab Kediri harus hadir dalam mengatasi permasalahan tersebut,jangan sampai menunggu rumah hunian roboh dan memakan korban baru bergerak tegasnya.
Sampai berita ini dinaikkan dimedia ini pihak terkait belum bisa dikonfirmasi