Geraknews.com//Kediri,Masalah genangan air yang masih ditemui di sejumlah titik di musim hujan, terus berusaha diatasi oleh PUPR Kota Kediri.
Direncanakan, Desember ini dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kota Kediri terus melanjutkan normalisasi dengan pengerukan drainase yang menjadi biang banjir setiap tahun.
Untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan tersebut, Dinas PUPR Kota Kediri melakukan pembersihan di beberapa drainase, termasuk di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pakelan Kota Kediri,Pembersihan drainase dilaksanakan dengan mengangkat sampah dan endapan tanah serta pasir.
Banyaknya sampah dan endapan tanah di drainase sering menyebabkan air meluber sehingga menggenangi jalan. Bahkan saat tidak hujan, warga mengeluhkan air drainase berwarna hitam dan berbau tak sedap.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Ir. Endang Kartika Sari, ST., MM., melalui Kepala Bidang Bina Marga, I Made Dwi Permana kepada media ini mengatakan dari hasil pembersihan, ditemukan berbagai macam sampah rumah tangga di dalam drainase.
Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar mengalir, dan meluber ke jalan “Makanya kami keruk agar arus air lancar dan tidak mengakibatkan banjir,” ucMade.
Made juga menambahkan, dalam pengerjaan saluran air ada beberapa tantangan. Sebab, saluran ada di tengah kota. Mereka harus menghadapi akar pohon, tiang listrik, hingga teras warga yang terlalu menjorok. Meski menghadapi banyak tantangan, Made optimis normalisasi saluran selesai sesuai jadwal.
Untuk memastikan saluran bisa terus berfungsi normal, Made mengimbau masyarakat mau ikut merawatnya. Caranya, dengan tidak membuang sampah di saluran air.
“Masyarakat harus ikut menjaga demi kebaikan bersama sampah juga bisa menyangkut dan mengakibatkan sumbatan dan berakibat bajir,” pungkasnya.
