PASURUAN, GERAKNEWS.COM-Sungguh bejat apa yang dilakukan salah satu oknum guru ngaji di Desa di Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, yang tega mencabuli santrinya sendiri.
Tersangka (EF) diketahui sebagai guru ngaji di salah satu TPQ dan sudah diamankan serta di tahan oleh Satreskrim Polres Pasuruan atas dugaan mencabuli santrinya sendiri.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi awak media pada Hari Jum,at (21/01/22) membenarkan adanya penangkapan pelaku pencabulan santri tersebut.
“Guru ngaji itu berinisial (EF), dan kini sudah menjadi tersangka serta sudah mendekam di kamar tahanan Mapolres Pasuruan,” ujar AKP Adhi.
Kejadian pencabulan itu sendiri terjadi sekitar awal Januari tahun 2022, saat santri yang hendak mengaji dimintai tolong untuk memijat kaki (EF).
Entah apa yang ada dipikiran (EF), saat dipijat pelaku justru tega melancarkan aksi cabulnya pada korban sebut saja Bunga (nama samaran). Korban yang tidak kuat menahan trauma lantas menceritakan tindak pencabulan yang dialaminya kepada orang tuanya, hingga akhirnya pihak orang tua mendatangi Kantor SPKT Polres Pasuruan untuk membuat laporan.
Sementara itu, salah satu staf Desa yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media pada Hari jum,at (21/01/22) menyampaikan bahwasanya (EF) sendiri sudah lama menjadi guru ngaji, dan mendirikan TPQ dekat rumahnya.
“Benar memang bahwa (EF), sebagai guru ngaji dan mendirikan TPQ tempat belajar ngaji, selain sebagai guru ngaji (EF) juga berjualan makanan sosis dirumahnya,” ujarnya.
“Kami di pemerintah Desa tidak begitu mengetahui masalah tersebut, karena tidak ada pemberitahuan ke Desa dan tahunya sudah ramai kalau orang tuanya juga sudah buat laporan ke polisi,” pungkas staf Desa yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
