Geraknews.com Bener Meriah kamis/22/6/2023. Kemang penduduk setempat menamai nya di mana keberadaan mahluk kemang ini masih menyisakan misteri dari masa kemasa semenjak jaman dahulu hingga kini, di masyarakat Gayo berdasarkan cerita yang berkembang di masyarkat Gayo terkait mahluk kemang ini yang di percaya Oleh masyarakat setempat yang meng- identik kan dengan sesosok yang tidak kasat mata.
Pasal nya banyak orang hilang tiba-tiba atau tersesat(muserok) di tengah hutan selalu di hubungkan kan dengan mahluk kemang ini meski pun sebab hal lain.
Berdasarkan cerita yang berkembang di tengah -tengah sebagian masyarakat Gayo pada umum nya.
Keberadaan kemang ini di percaya bisa mengelabui target nya,manusia dengan cara jelmaan menyerupai orang kita kenal sehingga bisa berkomunikasi seperti layak nya manusia biasa dan mengajak terget nya pergi ke tengah hutan ada yang bisa kembali ada yang tidak ternyata dalam mencari seseorang yang di bawa mahluk ini.
Biasa nya yang di lakukan masyarakat gayo pada masa itu hingga kini orang hilang (Mosop)mereka akan mencari nya bersama dengan cara membunyikan suara “canang” Gong alat tradiasional
Di mana penduduk yang mayoritas yang tinggal di daerah dataran tinggi pegunungan dan mempercayai keberadaan mahluk kemang ini hingga sampai saat ini masih menyimpan misteri
Di tengah masyarakat Gayo hingga kini.
Berdasarkan penuturan salah seorang Narasumber sebut Saja KD 36th”Kemang imai suuliye tau jin, tau bisa saja muserok(kesasar), karna kejadianya tidak bisa di ungkap maka orang jaman dulu menyebut nya kemang Kehilangan sese orang bisa saja paktor tiba2 saja stres makanya kemang ini di maksut dan tujuan luwas nya, di sebut. Kemang agar tidak ada yang di salah kan dan harus di cari kebenaran nya, semoga kita semua berhati-hati dan tetap waspada agar terhindar dari sangkan kemang bisa saja terjadi kepada semua orang,karna terkait kemang ini antara percaya dan tidak percaya” tetapi sudah ada yang menjadi korban apakah ini istilah saja atau benar ada nya karna hal ini persolan yang tidak kasat mata tetapi penyebutan kemang ini sudah ada semenjak dulu berkembang di masyarakat gayo”
