Berita  

Komite Muda Perempuan Indonesia (KMPI) Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemerkosa

IMG 20220406 WA0005

TANGERANG,GERAKNEWS.COM TERKINI Komite muda perempuan indonesia atau di singkat KMPI mendesak aparat kepolisian segera menindak pelaku pemerkosaan yang terjadi di Kecamatan mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dan di harapkan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang melakukan pedampingan korban perkosaan.

 

Melakukan pendampingan terhadap perilaku  kasus kekerasan seksual yang terjadi oleh korban Rudapaksa warga Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang hamil oleh 4 orang pemuda pada Agustus 2021 lalu, dikabarkan telah melahirkan anak yang dikandungnya.

 

Salah satu warga Desa Kedung Dalem yang enggan namanya disebutkan mengatakan, bahwa Mawar (Bukan nama sebenarnya) baru satu minggu ini melakukan persalinan. Namun, berdasarkan informasi hingga saat ini belum ada pihak pelaku yang bertanggungjawab atas bayi tersebut.

IMG 20220406 WA0006
WIDIA WARDANI selaku Ketum DPP KMPI /istimewa

WIDIA WARDANI selaku Ketum DPP KMPI mengatakan bahwa kekerasan seksual yang terjadi terhadap mawar (nama bukan nama sebenarnya) ini suatu bentuk penyimpangan

Dan dampak akibat kekerasan seksual ini

Trauma psikis/ yang sulit dihilangkan selama hidupnya, depresi, trauma fisik akibat pukulan fisik pelaku, takut menikah, dendam, merasa tidak berharga, dan merasa hidup selalu terancam

 

Dan harus ada rasa tanggung jawab dari si pelaku pemerkosaan tersebut. Dari 4 laki-laki tersebut karna anak ini butuh ayah.

Perempuan di lihat sebagai objek sehingga komentar-komentar yang menyakitkan dan di anggap lucu di benarkan.hal ini bisa kita lihat saja dalam masyarakat dan tetangga korban sekitar.

 

Tidak di anggapnya perempuan sebagai manusia utuh membawa dugaan perempuan tidak memiliki seksualitas dan hanya laki-laki yang memiliki seksualitas sehingga apabila terjadi perkosaan pelaku dan korban dianggap sama-sama menikmati

 

Tanpa korban menyadari mereka telah dieksploitasi hingga mengalami kehamilan. Perbuatan semacam ini harus diberi hukuman serius untuk memberi efek jera pungkasnya

Penulis: RedEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.


Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.