GERAKNEWS.COM || KEDIRI – Gelar Kirap Bersih Desa juga bagi hasil bumi, acara dimulai pukul 10:00 Wib s/d 15:00 Wib bertempat didepan Balai Ds.Tarokan Kec. Tarokan Kab. Kediri telah dilaksanakan, pemberangkatan “Kirap Sedekah Bumi Desa Tarokan” dalam rangka Tasyakuran dan PHBN peringatan HUT RI ke 78. Minggu, 20/08/2023.
Hadir pula dalam acara kirap sedekah bumi, anggota Polsek Tarokan, Babinsa Tarokan, Wahyu Ketua BPD, seluruh Perangkat Desa Tarokan, Anggota BPD, Ketua RT/RW, LPMD, Ketua PKK dan Anggota PKK Desa Tarokan juga KKN Mahasiswa dari IAIN Kediri.
Dalam acara kirap sedekah bumi desa Tarokan disebutkan tradisi pawai sedekah bumi memang rutin tiap tahun diadakan untuk mensyukuri atas apa yang telah diberikan rejeki oleh Allah SWT, tutur Supadi saat dikonfirmasi awak media Geraknews.com di lokasi.

Acara Kirap gunungan hasil Bumi Warga desa Tarokan, Kecamatan Tarokan dimulai dengan pembacaan do’a dengan tujuan agar warga khususnya desa Tarokan diberi keberkahan, keselamatan, agar kami bisa gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, lir ing sambikolo, Semoga rezekinya warga dusun dan bapak kepala desa sekeluarga melimpah ruah, situasi, kondisi dan keadaan masyarakat yang tertata, tentram, damai sejahtera, serta dijauhkan dari segala bentuk marabahaya.”
Kepala desa Tarokan Supadi dalam sambutannya menyampaikan, “Kami menggelar Kirab sedekah hasil bumi dalam rangka serangkaian kegiatan dari bersih desa, yang bertepatan 3 hari di bulan Safar tahun Islam 1445H dan HUT RI Ke-78 dalam rangka wujud kami bersyukur pada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rezeki dan rahmat serta karunia Nya,kepada kita semu, tuturnya.
Ternyata beda, disaat kami telah menggelar ini semua dengan ikhlas dan rasa syukur, ternyata rezeki dan potensi kami baik, warga desa maupun kami hasilnya lebih baik, lebih melimpah sehingga kami semua dapat melakukan pembangunan dengan baik dan lancar, ini semua untuk memajukan dan mensejahterakan warga desa dan kami semua, ” imbuh Supadi.

Kirab ini dimulai dari halaman balai desa Tarokan – dusun Pilangbangu – dusun Tarokan – Dusun Magersari – dusun Jegles- dusun Gebangkerep – dusun Sukorejo- dusun Geneng – dusun Sagi – dusun Wates – dusun Bukaan – dusun Sumberyuyu dan kembali ke balai desa Tarokan.tidak kurang dari 22 kendaraan dihiasi dengan gunungan hasil bumi baik itu hasil buah maupun hasil sayur mayu, seperti, buah mangga khas Tarokan, yaitu mangga podang, jagung, jeruk, salak, tomat, buncis, wortel, nanas, kacangpanjang, terong, lombok, dll.
Kirab sedekah hasil bumi ini dibawa keliling dusun, seluruh dusun wilayah Tarokan, setidaknya ada 10 dusun yang dilalui. Mulai pagi diatas jam 10:00 WIB – jam 15:00 Wib sore, dengan dikawal ketat oleh warga masyarakat dan Kendaraan dari Polsek Tarokan. Warga tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti prosesi ini.
Ketika arak-arakan kendaraan kirab hasil bumi, yang terdiri dari Apemdes 6 Kendaraan, BPD 1 Kendaraa, dari dusun-dusun 10 Kendaraan, LPMD 1 Kendaraan, RT/RW 4 kendaraan, sedekah bumi ini tiba kembali di depan halaman balai desa, nampak Kepala Desa Tarokan, Supadi sekalian diatas salah satu kendaraan yang dihiasi gunungan hasil bumi dengan berdandan pakaian adat Solo nampak serasi bagai pasangan raja dengan ratunya.
Namun tak dapat dielakan, seluruh warga desa, baik dari anak anak, remaja dan dewasa semua berebut gunungan hasil bumi. Rupanya hal inilah yang justru membuat Supadi bahagia, senang, gembira dan bangga (tersenyum puas) melihat warganya dengan senang hati mengikuti acara tersebut. Acara sukses, aman dan kondusif, pungkas Supadi Kades Tarokan.
Jurnalis: Hary/Red
Editor: Harijono