GERAKNEWS.COM || KEDIRI KAB- Kapolsek Pagu Polres Kediri AKP Agus Sudarjanto, SH. dan anggotanya bersama tim Inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan Puskesmas Pagu an. Dr. Rossy Fadulah Aulia serta mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) orang gantung diri didapur rumah Dusun Tanjung Rt, 001/ Rw, 002, Desa Tanjung Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.Selasa (23/08/2022). sekitar jam 14.30 Wib.
Diketahui sesuai dengan Kartu Tanda Pengenal (KTP) korban atas nama Jaelani (49) Islam ,Pekerjaan Swasta, Alamat di Dusun Tanjung RT 001 RW 002, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Anggota Polsek Pagu juga mengamankan barang bukti yakni,
1(satu) Utas tali plastik warna biru, panjang 250 cm. Celana pendek warna biru tua ada garis putih kombinasi biru muda.
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto, SH. ” menuturkan”, Pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 Wib, saksi I atas nama FANESA pulang dari sekolah yang di jemput Saksi II dari SMPN 1 Ngasem. Setiba di rumah Saksi I membuka pintu dapur melihat korban sudah keadaan gantung diri didalam dapur sebelah timur, dekat pintu keluar menghadap ke utara. Selanjutnya saksi I berteriak sambil menangis, Saksi II datang ke dapur dan melihat korban dalam keadaan gantung diri. Kemudian saksi III mendengar teriakan tersebut mendatangi rumah korban untuk melihat kejadian tersebut. Setelah itu Saksi langsung masuk ke dapur mengecek korban sudah dalam keadaan gantung diri menghadap ke utara. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pagu.” ujarnya AKP Agus Sudarjanto, SH.” (24/08/2022).
Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan Puskesmas Pagu Dr. Rossy Fadulah Aulia, menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia, adalah murni karena gantung diri, dengan hasil Riksa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Dari kelamin korban keluar cairan air mani. Bekas jeratan dileher korban. Ditemukan tinja didubur korban.
“Keterangan dari Sdr. Seno Purwaji (Perangkat Desa) korban mengalami Depresi (permasalahan keluarga dikarenakan hubungan Asmara). Tentang istri korban yang dicurigai mempunyai PIL (Pria Idaman Lain) dan pada sekitar bulan Mei 2022 permasalahan tersebut sudah pernah dimediasi di Kantor Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Selanjutnya keterangan dari SENO PURWAJI istri korban sekitar 5 (lima) hari yang lalu mau mengajukan gugatan cerai kepada korban, atas kejadian tersebut dari keluarga korban menerima dengan iklas atas musibah tersebut dan membuat surat peryataan bersama untuk tidak dilakukan otopsi terhadap mayat korban.” pungkasnya Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto, SH.”. Tetap Selalu Menjaga Prokes 6 M.
Pewarta : Team/Red
Editor: Hary
