TANGERANG,GERAKNEWS.COM info masyarakat Hari kartini 21 April 2022,Pertama tama saya ucapkan selamat hari ulang tahun kepadamu. Perkenalkan namaku Widia Wardani dan aku tinggal di indonesia. Sebuah negara bangsa yang berdiri sudah 76 tahun setelah kematianmu.
Ada sebuah gagasan yang saya idam-idamkan yg kau tuliskan di bukumu *HABIS GELAP TERBITLAH TERANG* tentang kemanusiaan dan keadilan tentang sebuah kehidupan yang setara tanpa ada perbedaan warna kulit ataupun kelas sosial. Gagasanmu tentang sebuah masyarakat yang adil yang berkelana lewat surat-suratmu. Masuk dan bersemayam dalam pikiran pikiran generasi priayi baru abad 20 yang berpendidikan.
Banyak organisasi dan pergerekan didirikan, perempuan dan laki-laki ikut serta. Tidak ada individu yang gagal atau berhasil dalam perjuangan revolusi. Sebab semuanya berjuang bersama-sama. Melalui pena dan logistik, juga senjata.
Setelah sebuah negara bangsa bernama indonesia Berdiri, Kamu adalah Satu-satunya pahlawan yang hari kelahirannya di rayakan Khusus. Sebab, semua pemimpin bangsa yang memiliki dan memperjuangkan gagasan kemerdekaan pada awalnya berjumpa denganmu melalui tulisan.
Setelah revolusi kemerdekaan gagasanmu, menjelma menjadi organisasi perempuan, mengajarkan perempuan di dipelosok desa untuk bisa baca-tulis, melawan poligami, yang menyengsarakan perempuan, sampai memberikan upah layak dan cuti bagi pekerja perempuan.
Sayang seribu sayang. pada massa kepemimpinan presiden kedua republik indonesia,yang kami sebut orde baru, dirimu dan pikiranmu mengerucut jadi apa yang kamu kenakan. Tragedi dalam hidupmu dirayakan dan semua perempuan di negeri ini “di minta” ikut mengalaminya.
Kebaya dan Adat istiadat yang membelenggu itu di lekatkan kepada kami, pada hari kelahiranmu. Rambu di sanggul tinggi-tinggi,kaki kami di balut kain.
Tulisanmu di lupakan, pakaianmu di banggakan, pernikahan di wajibkan, pengasuh anak di bebankan pada kami perempuan. Bahkan setelah presiden itu tumbang, sampai hari ini kami hanya mengenalmu melalui gambar di swalayan sebagai hari diskon perlengkapan perempuan. Kami lupa akan gagasanmu.
Widia Wardani pendiri organisasi perempuan KOMITE MUDA PEREMPUAN INDONESIA dengan visi organisasi ini Menciptakan perempuan yang berkeadilan.
Dalam beberapa kesempatan ibu saya terus memperingati saya agar tidak terlalu pintar karena laki-laki tidak suka perempuan pintar. Sayapun tidak bisa menyalahkan beliau sebab setengah hidupnya ia berada di bawah rezim order baru.
Ketika perempuan bebas dalam segalah hal. Yang memenjarakan dirinya baik secara jiwa dan raga, ia akan memperkaya diri dengan kasih dan kebaikan. Dan kalau ada yang bilang perempuan adalah mengurus dapur, mereka salah. Sejarah perempuan tidak pernah berhenti dalam urusan rumah tangga saja. Dari ribuan tahun perempuan telah menjadi agen dalam membangun peradaban
Hari ini perempuan boleh bersekolah,menulis dan membaca tetapi bukan berarti perempuan dan laki-laki sudah setara dan perempuan bebas dari penderitaan. Poligami, kekerasan seksual masih dilakukan dan korbannya perempuan.
Dan hingga 117 tahun setelah kematianmu.
Dan belum terwujud sebuah masyarakat dimana perempuan dan laki-laki bisa naik bus atau angkot bersama secara aman. Sosokmu mengembara sebagai gambar di dinding. Tidak menyuarakan keadilan bagi perempuan.
Oleh karna itu sebagai ketua umum organisasi perempuan komite muda perempuan indonesia.kita perlu menyadari pentingnya RUU Penghapusan kekerasan seksual untuk di saahkan,pengesahan RUU ini di perlukan tidak hanya semata-mata menyelamatkan perempuan dalam kekerasan seksual tapi ada landasan yang kuat yang penolong kita sebagai perempuan ada undang-undang yang menyelamatkan kita. dari hal yang membuat kita tidak aman di dalam lingkungan yang penuh dengan patriarki ini.
