Geraknews.com-Bermunculannya kasus Kekerasan terhadap Anak dikota Kediri maupun Kabupaten Kediri menjadi sorotan khusus Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Kediri Raya.
Sementara itu Abdul Su’ud sangat menyayangkan tindakan tindakan Biadap terhadap dibawah umur, dan patut dipertanyakan Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kediri dan Kabupaten Kediri (DP3AP2KB Kota Kediri dan Kabupaten Kediri) itu apa?..
Sempat menyita perhatian Publik baru-baru ini, adanya kekerasan terhadap anak dibawah umur dilingkungan Pondok Pesantren di Kediri, dan dugaan pencabulan anak dibawah umur di wilayah Ngadiluwih,serta barusan kami mendapat informasi adanya Perkosaan di Wilayah Kota Kediri dari kelas 3 SD Sampai korban menginjak kelas 2SMP baru terkuak.
Hal tersebut,menjadikan asumsi masyarakat apasih Kerja DP3AP2KB Kota Kediri dan Kabupaten Kediri sehingga kasus kasus anak bermunculan di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri.
Kalau ada sosialisasi, dan edukasi pasti kejadian yang menimpa anak dibawah umur bisa putus mata rantainya tidak malah bermunculan,seperti ini.
Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri dan Kota Kediri kami anggap tidak maksimal.
Jangan hanya menjemput bola, baru setelah adanya laporan dari korban baru bergerak, kalau tidak bisa dengan baik“Lebih baik dbuyarkan saja dinas ini, cuma buat hamburkan anggaran,” dengan kegiatan tak jelas ucapnya.
Kami paham terkait penanganan kasus anak dibutuhkan kehati-hatian atau penanganan khusus, akan tetapi tindakan pencegahan kekerasan terhadap anak itu sangatlah diperlukan
Su’ud menegaskan Kami meminta Pemkab Kediri dan Pemkot Kediri mengevaluasi kinerja Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.
“Kami prihatin sekali, banyak sekali kasus-kasus yang terjadi, yang harus kita cegah bersama-sama, memberikan kesadaran kepada masyarakat, mari bersama-sama untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
“Dan itu terjadi, baik di lingkungan keluarga yang paling banyak, tentu itu menyakitkan ya, karena pelakunya adalah orang-orang terdekat, atau sudah dikenal oleh korban.
Trauma yang dialami korban pasti dirasakan seumur hidup,emang tak mudah mengembalikan psikis korban kekerasan terhadap anak, berdasarkan itu semua butuh perhatian dari semua pihak untuk mengembalikan psikis korban, korban harus ditempatkan di celter atau rumah aman.
Bagi masyarakat Kota Kediri atau Kabupaten Kediri bila mendapat informasi adanya kekerasan terhadap anak jangan ragu menghubungi kami, dari tim kami siap membantu tak dipungut biaya sama sekali alias gratis, dari penjemputan Korban dan pendampingan korban kami berikan gratis tis tegasnya.
Call +62 877-4193-8296 Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Kediri Raya.
“Katakan Tidak Untuk Kekerasan Terhadap Anak”
Yuk Bersama-sama Lindungi Generasi Penerus Bangsa.
