Geraknews.com// Lamongan
Gedung Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) Lamongan ambruk pada Minggu (2/10/2022) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kondisi bagian dalam gedung rusak parah.
Informasi yang dihimpun awak Media Geraknews.com menyebutkan.
kejadian ambruknya gedung PHI yang berada di Jalan Soemargo, Lamongan itu terjadi sekitar pukul 12 siang. Terlihat bagian tengah gedung itu ambruk beserta atap dan rangka baja.
Rangka atap dari baja itu ambruk mengarah ke tengah bangunan. Saat ini yang tersisa dan masih berdiri hanya bagian depan gedung yang difungsikan sebagai kantor IPHI Lamongan.
Selain bagian atap yang ambruk ke bawah, bagian fondasi gedung juga sudah terlihat miring dan semua dinding tembok sudah tidak ada utuh karena mengalami keretakan di semua sisi.
Usia gedung PHI ini diperkirakan sudah 23 tahun yang dibuktikan dengan adanya prasasti yang ditandatangani oleh Bupati Lamongan ketika itu, yaitu H. R. Mohammad Faried tertanggal 14 Juli 1999 atau bertepatan pada 30 Rabiul Awal 1420 H.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin membenarkan peristiwa ambruknya gedung PHI Lamongan ini.
“Benar, gedung PHI Lamongan mengalami ambruk pada Minggu siang (2/10/2022),” kata M. Muslimin ketika dikonfirmasi Awak media Geraknews.com Minggu (2/10/2022).
“Hasil Kaji cepat ada beberapa hal yang menyebabkan gedung roboh di bagian tengah dimana ada kemiringan pada pondasi sehingga atap roboh ke bawah, akibatnya roboh semuanya, dari rangka baja dan atapnya,” ujarnya.
Untuk penanganan lebih lanjut terhadap gedung ini, lanjut Muslimin, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Muslimin juga menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kebetulan gedung sedang kosong.