DPK KNPI Blega Ungkap Sosok BLATER Melalui Bedah Buku Falsafah, Perilaku Dan Interaksi Sosial

IMG 20220206 WA0081

Bangkalan,Geraknews.com Minggu 06/2/2022 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Blega selenggarakan kegiatan bedah buku yang berjudul “BLATER” Karya Muniri, S.H.I M.H.I Putra Daerah Blega yang bertempat di Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Blega. 5/2/2022

Acara dibuka oleh Ach. Hasin S.Pd. selaku ketua KNPI Kecamatan Blega yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan bedah buku tersebut. Dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini adalah langkah awal memulai literasi apalagi buku yang di bedah adalah karya murni putra Daerah Blega, hal ini sebagai motivasi untuk mengembangkan literasi khususnya dikalangan muda kecamatan Blega.

IMG 20220206 WA0080

“Terimakasih seluruh pihak dan seluruh tamu undangan yang mensupport adanya kegiatan ini, saya meyakini dengan diadakan nya bedah buku BLATER ini bisa menambah semangat pemuda dalam literasi dan saya berharap seluruh peserta yang hadir ini bisa memetik esensi yang terdapat dalam buku itu,”. Tuturnya dalam sambutan.

Hal senada juga disampaikan oleh Asrorul Ulum Ketua pelaksana kegiatan, bahwa diangkat nya kajian bedah buku tersebut berawal dari keinginan pengurus yang ingin mengangkat harkat dan martabat orang Madura melalui buku yang bertajuk BLATER tersebut, sehingga tidak ada lagi stigma negatif terhadap orang Madura ketika benar-benar bisa memahami esensi buku tersebut.

“Masyarakat luas masih belum faham arti BLATER sesungguhnya sehingga wajar jika selalu ada anggapan anggapan negatif perilaku dan sosial nya khususnya kepada orang Madura,” ujar Ulum.

Muniri S.H.I M.H.I selaku penulis buku mengatakan bahwa latar belakang permasalahan menulis buku BLATER ini berangkat dari tulisan Abdur Rozaki yang seolah olah mendiskreditkan falsafah, perilaku dan interaksi sosial masyarakat Madura yang seolah kejadian kriminalitas dan kejahatan lainnya sudah menjadi watak dari masyarakat madura.

“Tulisan itu saya rasa kurang relevan, Sebab falsafah, perilaku dan interaksi sosial masyarakat Madura tidak seperti apa yang disajikan dalam buku tersebut, sehingga kejadian-kejadian kriminalitas bukanlah watak masyarakat Madura. Jadi saya menulis buku BLATER ini untuk meluruskan pemikiran-pemikiran yang negatif terhadap orang Madura,”. Kata Muniri dalam acara Bedah Bukunya.

Dalam acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, yang pertama penyampaian dari Muniri S.H.I M.HI penulis Buku BLATER kemudian yang kedua penyampaian dari Dr. Amir Hamzah M.A selaku pembanding.

Muniri Pembedah buku pada sesi pertama. Beliau menyampaikan bahwa sosok BLATER itu orang yang jeg jeg Dan rela berkorban, sosok BLATER Menurut nya jika sudah memenuhi lima prinsip, Ketauhidan, Mengkramatkan sosok ibu, mengkramatkan sosok guru, menjaga kekerabatan dan mencari saudara diluar, menjaga martabat diri, keluarga dan kerabat.

“Harus memenuhi lima prinsip untuk menjadi sosok BLATER, karena BLATER pasti menjaga Ketauhidan, Mengkramatkan sosok ibu, mengkramatkan sosok guru, menjaga kekerabatan dan mencari saudara diluar, menjaga martabat diri, keluarga dan kerabat, jadi lima prinsip tersebut yang seringkali dijaga oleh sosok BLATER” Ujar Muniri saat bedah bukunya.

Hal menarik disampaikan oleh Dr. Amir Hamzah M.A Bahwa dirinya di undang oleh panitia menjadi pembanding, jadi dirinya tidak perlu meminta maaf kepada penulis jika karyanya dipreteli secara keilmuan dan sepertinya isi dari buku nya penulis sangat berambisi untuk mengonter karya dari Rozaki, sehingga menurutnya ini kurang baik dan kurang penting. Tetapi beliau mengapresiasi atas kegigihan dalam menulis karyanya, sebab perspektif dan skeptis buruk tentang BLATER dalam masyarakat akan ditemukan di Buku karangannya.

“Tidak perlu lah saya meminta maaf kepada penulis, Karena saya diundang panitia menjadi pembanding dan akan saya habisi buku ini tapi tetap secara ke ilmuan, dan jika tidak bisa diterima silahkan disanggah, sebab sejauh ini masih belum ada yang bisa mengalahkan saya. Saya juga mengapresiasi kepada beliau atas kegigihan dalam menulis sosok BLATER dimadura, Dengan diterbitkannya buku tersebut akan menjadi filter negatif terhadap masyarakat,” Kata Amir Hamzah Saat acara bedah buku.

Diskusi dan tanya jawab pada masing-masing sesi menunjukkan antusiasme peserta pada topik yang diangkat dalam buku tersebut. Diakhiri oleh moderator Kedepannya, acara semacam ini perlu dilestarikan DPK KNPI Blega sebagai penyelenggara membuka diri pada kegiatan kegiatan yang bertajuk kemampuan intelektual. Tidak hanya sebagai ajang promosi, acara bedah buku tersebut juga ingin bekerja sama dengan Muspika terkait sehingga lahirnya ide-ide dan gagasan-gagasan baru yang diharapkan dapat menciptakan generasi generasi muda yang peduli akan literasi sehingga bisa menciptakan karya karya ilmiah yang lebih sempurna lagi. Pungkasnya.

Penulis: AnsoriEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.