Kediri geraknews Jumat 07/12/2022
Aktivitas Penambangan pasir liar di Sungai Dusun Besuk Desa Juwet Kecamatan Kunjang
menggunakan alat mekanik tetap beraktifitas seakan belum adanya tindakan tegas penegak hukum
Penambangan Pasir Ilegal liar jelas menguntungkan dari sisi materi untuk pengelola akan tetapi resiko kerusakan lingkungan dan terganggunya fungsi sungai jelas nyata terasa untuk masyarakat sekitar
Untuk melengkapi pemberitaan awak media geraknews mencoba konfirmasi A 25th salah satu warga sekitar, ” Sedotan Pasir tersebut Pernah tutup mas, akan tetapi beroperasi lagi sampai saat ini ucapnya.
Sementara itu Ibas 24th Penggerak Sosial mengatakan Kami berharap kepada pihak berwajib untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir tersebut, Dan juga menghukum pelakunya, serta pemberi modal untuk usaha sedotan pasir dan Siapa orang dibalik Penambangan Tersebut, dari Lembaga kami akan melaporkan Ke POLDA Jatim apabila Aparat penegak hukum setempat tidak ada tindakan tegas untuk usaha sedotan pasir liar didesa juwet Kecamatan Kunjang.
untuk diketahui bersama, sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Sanksi pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda uang sampai Rp. 100 miliar, bagi penambangan pasir yang tidak memiliki izin usaha pertambangan (IUP),izin pertambangan rakyat (IPR),izin usaha pertambangan khusus (IUPK) maupun wilayah izin usaha pertambangan (WIUP), dan seharusnya harus ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum yang dalam hal ini adalah Polres Kediri Pungkasnya
