Berita  

Ratusan massa aksi kembali “geruduk” Gedung DPRK Bener Meriah

IMG 20220207 WA0084

Bener Meriah Geraknews.com- Ratusan masyarakat Bener Meriah yang mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Peduli Konstitusi kembali menggelar Aksi massa ke II di awal tahun 2022, Senin, 7 Februari 2022.

Kembalinya bertugas tgk. H Sarkawi mejadi Bupati Bener Meriah yang menimbulkan Spekulasi dari sebagian kalangan masyarakat Bener Meriah. Solidaritas masyarakat Peduli Konstitusi ini, kembali mengingatkan kepada Pemerintah Kab.Bener Meriah dengan potensi penyalahgunaan wewenang.
IMG 20220207 WA0085

Aksi massa itu mulanya berkumpul di Jalan simpang Empat taman Bener Meriah, massa lalu beriringan sambil mengutarakan orasi nya menuju ke depan gedung DPRK.
Sebanyak ratusan personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi massa, yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP Bener Meriah.

Setelah sekitar satu jam berorasi secara bergantian, massa aksi tersebut ditemui Ketua DPRK Bener Meriah (M.Saleh) Wakil II DPRK Bener Meriah (Anwar) Ketua Komisi A (Abubakar) dan bersama beberapa anggota DPRK lainnya.

IMG 20220207 WA0086

Massa yang dikoordinatori oleh Nasri Gayo, Adi Jablay, Ardiansyah, mahya abadi, iko.
Dalam orasinya, Nasri menegaskan mereka tidak menolak Sarkawi tapi kami tolak konstitusi dan regulasi yang di sodomi.

Bahkan, Nasri Gayo menduga ada unsur kesengajaan pihak eksekutif untuk menyampaikan surat kepada legislatif terkait kondisi Sarkawi.

Massa aksi yang tergabung dalam peduli konstitusi itu juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) untuk segera memparipurnakan usulan pemberhentian Sarkawi sebagai Bupati, karena mereka menduga telah terjadi pelanggaran Undang-undang. Nasri juga meminta seluruh anggota DPRK Bener Meriah hadir dan bersuara dalam persoalan tersebut, jangan ada pembiaran pelanggar Konsitusi.

Titik temu ratusan massa itu di sampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) M.saleh bersama perwakilan “akan mengantar surat ke Gubernur dan di ikuti oleh beberapa perwakilan massa aksi, jika dalam dua hari surat itu tidak ada kesimpulan maka DPRK akan sidang paripurna”.tutupnya

Penulis: SBEditor: RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.