BLITAR,GERAKNEWS.COM info terbaru Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) gelar aksi unjuk rasa. Di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dan kantor DPRD Kabupaten Blitar ,kamis (19/5/2022).
Dalam aksinya, mereka menuntut pertanggungjawaban dari Pemkab Blitar terhadap gagalnya dana hibah dari Kementerian PUPR untuk Kabupaten Blitar.
Massa aksi yang berjumlah puluhan orang itu juga membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan kepada Pemkab Blitar.
“Rakyat menuntut pertanggungjawaban kegagalan dana hibah 229 milyar di tahap 1, 225 miliar di tahap,” tulis tuntutan yang tertera di banner.
Ketua GPI Jaka Prasetya mengatakan, segala bentuk kebijakan dari Pemkab Blitar yang salah harus dikritisi. Seperti halnya terkait kegagalan dana hibah dari Kementerian PUPR.
“Kegagalan dana hibah yang melibatkan para pejabat ini harus diusut sampai tuntas, apa yang melatarbelakangi hak itu sampai terjadi,” katanya.
Ia menyebut, akibat kegagalan dana hibah yang sebenarnya diperuntukkan untuk perbaikan ruas jalan di Kabupaten Blitar itu, masyarakat merasa dibohongi.
Karena mereka sudah berharap besar ruas jalannya bisa diperbaiki. Sementara itu, saat aksi unjuk rasa digelar, tidak ada satupun pejabat di lingkungan Pemkab Blitar dan anggota DPRD Kabupaten Blitar menemui massa aksi.