Getaknews.com – Bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh barokah, bulan penuh ampunan, bulan dilipat gandakan pahala dan turunnya lailatul qodar.
Dalam rangka memeriahkan dan ngalap barokah di Bulan Suci Ramadhan serta mengharap malam Lailatul Qodar, SMPN SOKOBANAH 1 ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadhan.
Dalam giat pondok ramadhan ini Kepala Sekolah SMP Negeri Sokobanah 1, Farihatul Jannah berharap kepada anak didik agar mampu dan bisa mengikuti kegiatan pondok ramadhan ini dengan sebaik mungkin. Sehingga dengan demikian akan mampu dan bisa mengambil hikmah dan menambah hasanah keilmuan serta menambahkan keimanan dan ketaqwaan dan amal shaleh.
“Ikuti kegiatan Pondok Ramadhan ini dengan saksama, sehingga nantinya akan mampu meningkatkan amal shaleh, keimanan dan ketaqwaan kita Kepada Alloh Swt,” tuturnya
Pada momentum tersebut, juga tidak menyurutkan semangat dewan pendidikan kabupaten sampang untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai dewan pendidikan yang peran sertanya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan juga turut serta memberikan motivasi dan tausiyah keilmuan kepada siswa-siswi (peserta didik) SMP NEGERI Sokobanah 1 pada hari Rabu,03-04-2024 di Aula SMPN Sokobanah 1.
Dalam kesempatan ini dewan pendidikan kabupaten sampang, Hasan Rohmad mengajak kepada peserta didik (santri) untuk lebih giat dan lebih semangat dalam belajarnya. beliau juga menyampaikan bahwa ilmu merupakan salah satu kunci untuk mencapai sebuah kebahagiaan dan keselamatan. Dan ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu yang bermanfaat (ilmu yang diamalkan).
“Hanyalah ilmu yang diamalkan yang akan mengantarkan kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat”.ucapnya
Selain itu,beliau juga menyampaikan bahwa sekarang ini banyak sekali orang pintar dan memiliki keilmuan yang luas. Tetapi dengan keilmuan yang luas tersebut kurang tepat dalam pengaplikasiannya, justru merasa paling bangga seolah-olah dialah yang paling benar dan merasa paling pintar dibandingkan dengan yang lain. Maka dari itu, adab dan etika perlu diterapkan sebagai penyeimbang ilmu dan kepintaran yang kita miliki.
“Kepintaran seseorang tidak akan ada harganya apabila tidak disertai dengan adab (etika). Ilmu akan menjadi berbahaya bagi dirinya dan orang lain apabila tidak dihiyasi dan dibarengi dengan akhlaq”, imbuhnya.
Beliau juga berpesan kepada peserta didik agar mampu dan bisa berperilaku baik terhadap sesama, terlebih kepada orang tua dan Guru.
“Ridho Alloh terletak kepada ridho kedua orang tua, dan murka Alloh terletak kepada murka kedua orang tua”, tuturnya
Berprilaku baik terhadap kedua orang tua, guru dan sesama merupakan bagian dari pada adab/akhlaq yang terpuji.