Geraknews.com//Kediri,Sejumlah warga pengguna jalan arah Besuki-Mojo mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, akibat sering dilalui kendaraan bermuatan galian C di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
Kendaraan dump truk tersebut setiap hari beraktifitas, mengangkut material hasil penambangan, dari lokasi penambangan di Desa Mojo menuju penampungan dalam sehari, puluhan kali kendaraan tersebut berlalu lalang.
Karena seringnya dilalui kendaraan sarat muatan tersebut, diduga menjadikan jalan raya Mojo-Besuki menjadi rusak.
Sementara itu salah satu pengguna jalan sebut saja Sarju 35t (nama samaran red) dikonfirmasi awak media ini mengatakan, Jalannya jadi rusak, bergelombang karena tak kuat menahan beban kendaraan.
Kata sarju, dampak dari aktifitas penambangan sudah mulai dirasakan oleh pengguna jalan apalagi pas musim hujan, jalan jadi licin dan apabila malam gelap, dan tidak terlihat jalan yang bergelombang tersebut “tak sedikit pengguna yang jadi korban jatuh akibat jalan rusak ini,” jelasnya.
Sementara itu adanya jalan rusak dijalan raya Mojo-Besuki menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Ibnu Abbas Kepala Bidang Informasi LSM Gerak Indonesia mengungkapkan Keberadaan jalan raya Mojo-Besuki sangat vital Setiap hari, warga melintasi jalan itu dengan kondisi jalan yang rusak saat ini, menjadikan aktifitas warga terganggu.
Kami tak mempersoalkan adanya penambangan galian c, Informasi sudah ada ijinnya. Hanya saja, dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, Penambang Galian C harus bertanggungjawab karena aktivitas lalulang truk bermuatan Galian C jalan jadi rusak.
Kami berharap Pemkab Kediri dan Satlantas Polres Kediri memberikan perhatian khusus untuk mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat pengguna jalan tegas Ibas.
Sampai berita ini dinaikkan pihak pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.
