Kediri-geraknews.com-Beberapa bulan Nasib Warga Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, terkatung katung pasalnya penyebab tercemarnya warga tersebut belum diketahui.
Pemkab Kediri dan Polres Kediri terkesan lamban menangani dan menentukan penyebab tercemar puluhan sumur warga Plosolor-Plosoklaten.
Sementara itu Bintoro Edi, salah seorang warga mengatakan kami berharap ada kejelasan penyebab tercemarnya sumur kami, apakah ini dibiarkan dan sampai kapan ucapnya.
Dari pantauan awak media ini warga masih menerima bantuan air bersih dari pihak terkait setiap harinya sembari menunggu keputusan penyebab tercemarnya sumur warga Plosolor-Plosoklaten..
Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti menyampaikan untuk hasil lab sudah keluar,untuk memastikan hasil kami meminta DLH Provinsi menganalisa, sehingga apa yang menjadi penyebab diketahui,saat itu juga kami mengirim surat ke DLH Provinsi jelasnya beberapa waktu lalu.
Rendy Zulfikar,.S.H Ketua Advokasi LSM Gerak menyayangkan terkesan lambatnya penanganan dari Pemkab Kediri dan Polres Kediri menangani dan menentukan penyebab tercemarnya puluhan warga Plosolor-Plosoklaten..
Penyebab tercemarnya puluhan sumur warga Plosolor Plosoklaten harus diketahui, setelah itu dicarikan solusi untuk mengatasi pencemaran air sumur warga tersebut.
Kami berharap keseriusan Pemkab kediri dan Polres Kediri menentukan penyebab tercemarnya sumur warga Plosolor-Plosoklaten, menurut kami tak sulit Pemkab Kediri Dan Polres Kediri menentukan penyebab Sumur warga Plosolor-Plosoklaten.
Menjaga lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita semua, TNI,Polri, dan Pemerintahan serta masyarakat, kami minta komisi III Kabupaten Kediri bersama OPD segera sidak dilokasi, sehingga tau fakta yang sebenarnya tegasnya.
Sampai informasi ini dinaikkan di media ini, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.
