Geraknews.com//tulungagung/13/02/2023
Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas menimbulkan jalan tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan antara 5 km/jam. Seringkali diwaktu hujan menimbulkan kubangan kubangan air dijalan membetuk kolam kolam kecil
Pemandangan itu tampak dijalan penghubung antar desa ngubalan sampai jantung desa demuk bukan lagi jalan aspal yang kelihatan tapi jalan makadam yang berbatu kapur disertai kubangan kubangan yang berjejer tiap 5 meter
Amir warga demuk saat dikonfirmasi awak media geraknews.com menuturkan “sudah ada kurang lebih 15 tahun mas jalan ini tidak ada perbaikan jadi beginilah jadinya kembali ke jaman dulu sepanjang kurang lebih 2 km , sampai sampai penjual sayur pun enggan masuk mas karena jalan yang sulit ini terus terang aktifitas warga sangat terganggu dengan kondisi jalan seperti ini ” tuturnya
” Sangat disayangkan masyarakat sudah membayar pajak tp sepertinya pemerintah tidak memperhatikan infastruktur jalan sebagai penunjang kebangkitan ekonomi “ucap dul gondrong ketua dpc tulungagung lsm gerak indonesia
Swari spd mm kades demuk menuturkan ” pemdes demuk sudah mengajukan proposal tentang perbaikan jalan setiap tahun tapi belum terealisasi sepenuhnya tahun 2022 terealisasi kurang lebih 1km sampai balai desa “tuturnya singkat
Kepala DINAS PUPR Dwi hari subagyo mengatakan melalui pesan seluler washap ” karena keterbatasan dana mas maka pihak kami akan menyelesaikan satu tahap demi tahap dan akan menjalin. Konsolidasi dengan pihak BAPEDA ” tuturnya
Sampai berita ini diturunkan belum ada kejelasan dibangunnya jalan yang rusak parah itu