GERAKNEWS.COM / / LAMONGAN
Setelah menunggu sekian lama hal yang dinanti-nantikan para petani Desa Sambangan akhirnya ada titik terang
tentang normalisasi waduk embung selatan yang selama ini mengalami pendangkalan sehingga volume debit air yang tertampung menjadi berkurang.
Hal ini tentunya membuat para petani tadah hujan seperti kebanyakan warga
sambangan menjadi resah karena
kelangsungan proses cocok tanam mereka menjadi terancam.
kalau dulunya sawah mereka tidak kekurangan air karena sumber
mata air mereka di waduk embung selatan melimpah, kini akibat pendangkalan menjadikan waduk tersebut volume airnya berkurang.
Beredar pemberitaan salah tentang dugaan adanya tanah waduk desa Sambangan,kecamatan Babat, kabupaten Lamongan,Jawa Timur, yang di jual bebas oleh Kades Sambangan inisial (S), hal ini ditepis langsung oleh kepala desa sambangan melalui salah satu perangkat Desa Sambangan.
Sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara beberapa elemen masyarakat mulai dari BPD, Tokoh masyarakat, Karangtaruna dan lainnya, disitu terjadi kesepakatan untuk dilakukan normalisasi waduk sambangan, hal ini berdasarkan desakan warga dan bersifat darurat.
Dalam pelaksanaan Normalisasi dikerjakan oleh pihak ke 3 berikut dengan pendanaanya dengan cara menjual tanah hasil dari normalisasi untuk biaya operasional, hal itu sesuai kesepakatan bersama, dan bukan Kepala desa sambangan menjual tanah waduk.
Selain Normalisasi ada beberapa poin kesepakatan yang menguntungkan warga diantaranya adalah pembenahan tanggul waduk sehingga waduk bisa difungsikan sebagaimana mestinya.