Geraknews.com//Lamongan/01/02/2023
Para pengemudi keluhkan perbaikan kerusakan jalan pantura babat-surabaya yang dilakukan dengan cara tambal sulam yang tidak rata. Tambal sulam yang tidak rapi tersebut dapat menyebabkan kerusakan kendaraan dan rawan kecelakaan.(1/2/23)
Menurut salah satu pengemudi, di konfermasi awak media geraknews.com perbaikan jalan pantura babat-surabaya yang rusak mulai dari depan rumah sakit muhammadiyah sampai gapura selamat datang bulutrate kecamatan babat hanya dilakukan penambalan dengan aspal yang tidak rata permukaannya baru saja kemarin selesai di kerjakan sekarang terlihat rusak lagi mala semakin bertambah parah.
Kondisi tersebut dapat mengganggu kenyamanan dan membahayakan pengemudi saat melintas jalan. ”Kalau tambal sulam tidak rata permukaannya, jelas merusak kendaraan dan rawan terjadinya kecelakaan. Soalnya ini jalan lintas kecepatan kendaraan berbeda dengan jalan dalam desa.ucapnya
Pengemudi berharap pemerintah tidak asal memperbaiki jalan dengan tambal sulam yang tidak rapi alias asal-asalan mengerjakannya yang penting lubang-lubang tertutupi. Padahal, ungkap dia, bahaya tambal sulam yang tidak rapi juga potensi terjadinya kecelakaan karena kendaraan oleng dan tidak terkendali saat kecepatan tinggi.
pemerintah mulai memperbaiki jalan rusak khususnya jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan Jalan-jalan yang rusak tersebut sebagai dampak dari muatan berlebihan kendaraan truk dan kondisi musim hujan.
Jangan menambal jalan rusak dengan asal-asalan yang penting jalan rusak sudah diperbaiki. Mereka tidak tahu kerusakan kendaraan dan bahayanya kecelakaan karena jalan tersebut tidak rata,” ujarnya
untuk meningkatkan kualitas jalan bukan dengan tambal sulam setiap bulanya. Padahal, ruas jalan tersebut dinilai masih layak dilalui kendaraan.