Daerah  

Sungguh Miris! Ajang Lomba Anggana Sekar dan Jaipongan Tingkat SD/Sederajat Gununghalu 2022, Minim Peserta

IMG 20220818 WA0002

GerakNews.com// bandung, –

Forum Jaringan Aspirasi Warga Penggiat Daerah (JAWADAH) selaku panitia penyelenggara event ajang lomba kreativitas, seni dan edukasi tingkat SD/Sederajat Gununghalu 2022. Telah menggelar sesi ketiga untuk lomba anggana sekar dan tari jaipongan.

Ajang lomba anggana sekar dan jaipongan dalam rangkaian event lomba kreativitas, seni dan edukasi tingkat SD/Sederajat Gununghalu 2022, yang berlangsung di pelataran SDN 1 Gununghalu sedikit minim peserta.

Sesi ketiga lomba anggana sekar dan tari jaipongan dari rangkaian acara lomba kreativitas seni dan edukasi tingkat SD/Sederajat Gununghalu 2022, hanya diikuti beberapa peserta lomba pada Rabu, 17 Agustus 2022

Deden salah seorang panitia pelaksana lomba anggana sekar dan tari jaipongan merasa prihatin dengan kondisi sekarang terkait rendahnya kepedulian para calon generasi penerus bangsa terhadap seni dan budaya daerahnya.

“Terbukti antusias peserta yang mendaftar hanya beberapa orang, ini membuktikan bahwa generasi saat ini sudah tidak peduli lagi akan seni budaya leluhurnya,” ucap Deden ke awak media

Dilokasi yang sama, Dewi A Rostika selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Cinta Negeri (Gentari) KBB turut merasa prihatin atas response dari para pelajar SD/Sederajat di Gununghalu mengikuti lomba anggana sekar dan tari jaipongan ini

IMG 20220818 WA0003

“Hanya beberapa peserta yang mengikuti lomba anggana sekar dan tari jaipongan, ini harus jadi pemikiran bersama, ada apa dengan generasi sekarang yang sudah tidak ada rasa kedaerahannya,” ungkap Dewi.

Dewi menjelaskan dengan kondisi ini dikhawatirkan, para generasi yang akan datang sudah lupa akan seni dan budaya dri para leluhurnya.

“mungkin liat acara tadi, saya miris apakah kedepannya para calon generasi penerus masih tau gak , apa itu Anggana Sekar atau tari jaipong?,” tutur Dewi

Dewi mengatakan, dari hasil acara tadi ini bisa menjadi barometer bahwa telah terjadi pergeseran peradaban budaya, dalam hal ini budaya sunda dikehidupan kita.

‘Jangankan ngamumule budaya sunda, ikut berpartisipasi dalam acara lomba anggana sekar dan tari Jaipongan tadi aja tidak ada,” ungkap Dewi dengan nada sedih.

Dewi menambahkan kondisi ini harus jadi pemikiran bersama lintas sektoral baik dari pemerintah, masyarakat, ulama, media, sampai pihak swasta harus melestarikan unsur seni dan budaya warisan leluhur.

” Tinggal tunggu waktunya, liat seperti ini kedepan seni dan budaya Sunda, hanya tinggal cerita,” katanya.

Dewi yang akrab dipanggil bunda menjelaskan bahwa pihak Panpel untuk seluruh rangkaian acara selalu berkoordinasi dengan pihak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Gununghalu dalam hal sosialisasi untuk kepesertaan lomba. Ia mengatakan lebih lanjut apakah sosialisasi ke tiap SD sampai atau tidak, pihak Panpel tidak mengetahui pastinya.

Perlu diketahui bahwa Ajang Lomba Event Kreativitas, Seni dan Edukasi Tingkat SD/Sederajat Gununghalu 2022. Digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, dimana puncak acaranya sekaligus pembagian trophy serta ada uang kadeudeuh yang sudah disiapkan oleh Panpel akan dilangsungkan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 lusa, masih ditempat yang sama.

Penulis: IndraEditor: RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.