Geraknews.com-Adanya anak dibawah umur yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh Pamannya Sampai masuk rumah sakit Muhammadiyah Kota Kediri Menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Sugeng adalah sosok aktivis dan Petarung Pencak Dor yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPK Gerak Indonesia Kecamatan Semen.
Dikonfirmasi setelah mengantar Korban Sugeng mengatakan berawal dari informasi dari tetangga,dan ada permohonan bantuan untuk mengantarkan salah satu ponakannya kerumah sakit dengan mobil siaga Desa,saya langsung kerumah Korban,karena korban mengeluh sakit pada tangan kiri dan sakit pada kaki yang menyebabkan tidak bisa berjalan,terus saya gendong Korban/dibopong,selanjutnya langsung saya antar dengan memakai Mobil Siaga Desa untuk dibawa Kerumah Sakit Muhammadiyah.
Dalam perjalanan korban masih sempat cerita,juga mengeluhkan sakit diperut dan kemarin sempat muntah darah,
Dari pihak Rumah Sakit terkait penanganan korban tidak bisa dipergunakan KIS yang korban punya,karena belum adanya Laporan Polisi dari Keluarga Korban..
Sesuai keterangan oleh Perawat Rumah Sakit/sesuai hasil foto rongsen terjadi pergeseran pada engsel tangan sebelah kiri.
Seharusnya Pihak Rumah Sakit bisa berkoordinasi dengan Aparat Penegak hukum untuk Kasus Seperti ini sehingga penanganan kasus seperti semakin cepat,saya sangat menyayangkan tindakan dari Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah yang terkesan lambat,seharusnya dari rumah sakit mengambil langkah yang lebih cepat dengan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum.
“Saat ini korban tengah dalam perawatan intensif dirumah Sakit ,”dengan biaya sendiri/ditanggung oleh salah satu keluarga,ujar Sugeng.
Dia berharap Rumah Sakit Muhamadiyah memberikan usaha terbaik demi kesembuhan korban.
“Kita akan terus pantau kondisinya hingga membaik,” ungkap Sugeng.
Sugeng menegaskan masyarakat agar tidak ragu melapor ke polisi bila menemukan peristiwa kekerasan terhadap anak, siapa pun pelakunya,Pihaknya (LSM Gerak Indonesia) tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum.
“Saya minta masyarakat untuk ikut mengawasi dan menjaga lingkungan serta meminta masyarakat Desa Joho Semen peduli terhadap Permasalahan anak disekitarnya, dan jangan ragu ragu ke Sekretariat DPK Semen bila mendapat informasi kekerasan terhadap anak di Semen.
Kami akan mempurjuangkan keadilan korban dan tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum kepada siapa pun yang melakukan kekerasan terhadap anak di Kecamatan Semen.
Dan kami meminta Aparat Penegak Hukum untuk menjemput Bola terkait Permasalahan ini pungkasnya.
Sampai berita ini dinaikkan, Pihak terkait belum bisa dikonfirmasi
