Statemen dari Kasatpol PP Kota Kediri dan Kapolsek Mojoroto menjadi Perhatian Khusus LSM Gerak Indonesia.

Picsart 23 03 09 06 59 34 988

Geraknews.com//Kediri,Kamis,09/03/2023    Dikutip dari Pemberitaan Media KEDIRITANGGUH.CO terkait usulan warga Kelurahan Banjarmlati dan Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto agar portal dipasang di Kawasan GOR Jayabaya.

Dalam pertemuan tersebut Kasatpol PP, mengatakan regulasi terkait kawasan GOR Jayabaya. ‘Memang ada regulasi yang mengatur kawasan GOR , ini memang dikembalikan fungsinya. Saya melihat dari sisi trantibum, sejak saya jadi Kasatpol PP banyak aduan masyarakat, kawasan ini dibuat mesum, memang faktanya seperti itu,” ucapnya.

Begitu juga dijadikan lahan parkir truk kemudian ajang membuang sampah sembarangan. “Saya suka keluyuran makanya saya tahu permasalahan pada GOR,” jelas Kasatpol PP.

Perwakilan warga lainnya membenarkan pernyataan Kasatpol PP, bahwa kawasan GOR kerap dijadikan ajang mesum dan tempat parkir truk,diberikan kesempatan bicara Kapolsekta Mojoroto bahwa keinginan warga, harus melihat fakta peristiwa di lapangan.

“Yang disampaikan Pak Kasatpol PP tadi , apa yang terjadi jika dibuka? Termasuk saya sendiri kalau patroli sampai pagi. Bahkan pernah saya temui anak anak SMP tawuran di kawasan ini Setelah saya tangkap ternyata kasus perkosaan Yang diperkosa juga ada,miris saya,” ucap Kompol Muhklason.

Bila kemudian harapan warga dipenuhi ditegaskan Kapolsekta Mojoroto, apakah warga siap menerima segala konsekuensinya. “Kalau kita buka efeknya apa? imbasnya apa? memang kita perlu ketegasan , nanti kalau melanggar harus terima resikonya usulan ini perlu dirapatkan kembali dan dicarikan solusinya,” imbuhnya.

Statemen dari Kasatpol PP Kota Kediri dan Kapolsek Mojoroto menjadi Perhatian Khusus LSM Gerak Indonesia.

Arif Fatikunnada mengatakan Area Gor ada area Publik tidak seharusnya  ditutup dengan alasan diduga tempat mesum atau pernah terjadi suatu tindak pidana ditempat tersebut.

Menurut kami itu bukan suatu permasalahan
Itu memang tugas dari Penegak Perda dan Aparat Penegak Hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan suatu tempat publik.

Kalau emang itu yang menjadi acuan dari bapak bapak yang terhormat untuk menutup akses GOR Jayabaya Kota Kediri.

Seharusnya Aparat Penegak Hukum dan Penegak Perda juga harus berani menertibkan Cafe yang diduga jadi Ajang menenggak Minuman Keras diarea Gor Jayabaya Kota Kediri, karena tak jarang dari menenggak miras berujung suatu tindak kriminalitas.

Yang jelas kami tidak sependapat dengan statemen dari Bapak Bapak yang terhormat dipertemuan tersebut kalau acuannya cuma diduga jadi ajang tempat mesum atau kerawanan tindak kriminalitas karena mereka digaji untuk memberantas itu semua,

“itu memang tugas mereka, jadi jangan terkesan mereka mengeluh akan tugasnya”.

Dan kami berharap adanya perhatian Khusus dari Pemkot Kediri kearea Gor, kalau malam itu Gelap sekali, Lampu lampu diarea GOR Jayabaya harus dihidupkan kembali, sehingga tidak terkesan seram.

Kami akan terus mengawal masyarakat Banjarmlati dan Banjarmlati agar Portal penutup jalan harus dibuka lagi, dan area gor harus ditata lagi mulai Parkir dan tempat jualan PKL tegas Arif.

Penulis: RedEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.