Geraknews.com//Tulungagung,Jum’at,03/02/2023.Sedotan pasir Ilegal dibantaran sungai Brantas berada diwilayah hukum Polres Tulungagung semakin marak.
Suara menggelegar memecah kesunyian dibantaran sungai Brantas Di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung
Pemandangan sehari hari terlihat dengan banyaknya truck yang mengantri dilokasi sedotan pasir dibantaran Sungai Brantas diDesa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.
Sangat disayangkan disaat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI.
Agar jajarannya tidak segan untuk menindak seluruh aktivitas terlarang, misal judi online, tambang ilegal, pungli, dan lainnya.
Akan tetapi sedotan pasir dibantaran sungai Brantas di Desa Rejotangan tetap beroperasi menggunakan mesin penyedot pasir berkapasitas 28PK, kapasitas mesin diesel yang cukup besar untuk mengeruk pasir ataupun merusak alam.
Salah satu sumber informasi media geraknews.com yang enggan mengatakan bahwa aktifitas sedotan pasir sudah berjalan cukup lama, sempat berhenti sejenak,akan tetapi beroperasi kembali, akan tetapi tetap buka seperti sediakala jum’at 03/02/2023 jelasnya singkat.
Ditemui diruang kerjanya Andhi Muntojo Kepala Desa Rejotangan dikonfirmasi awak media geraknews. com terkait maraknya sedotan pasir di Desanya mengatakan adanya sedotan pasir di Desanya ada yang pro dan ada yang Kontra, itu saya tidak berwenang,saya sebagai Kepala Desa saya tidak bisa menindak lanjuti tanpa aduan masyarakat, kalau masyarakat merasa tidak nyaman saya siap menindak lanjutinya ucapnya.
Melalui Sambungan Whatssap anggota Polsek Rejotangan mengatakan semua sudah tutup dioperasi Polres Tulungagung mas jelasnya.
