Geraknews.com//Kediri,Minggu 15/10/2023 Pemandangan hal yang biasa bagi masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Gurah, tepat diruko-ruko di Desa Kranggan Gurah Keluar masuk pria kepanti Pijat disalah satu ruko DiDekat Area Simpang Lima Gumul (SLG).
Informasi yang didapat media ini telah ada pernyataan tertanggal 21 Januari 2022 dari pemilik Panti pijat hanya melayani wanita saja akan tetapi Panti pijat tersebut diduga menjadi ajang maksiat memberikan pelayanan ke Pria Hidung Belang.
Beberapakali tim media ini memberikan informasi ini Ke Perangkat Desa Kranggan serta Satpol PP Kabupaten Kediri terkesan tak berkutik tertibkan Panti Pijat yang diduga menyediakan adegan dewasa.
Diduga Adanya Panti Pijat Plus-Plus yang berada didekat area simpang Lima Gumul Menjadi Sorotan LSM Gerak Indonesia.
Jemies AC Kepala Tim Kepemudaan LSM Gerak Indonesia sangat menyayangkan tidak adanya ketegasan dari Polres Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri.
Kami sudah pernah menginformasikan ke Polres Kabupaten Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri tapi terkesan adanya pembiaran dari Polres Kediri ataupun Sat Pol PP Kabupaten Kediri.
Kami meminta Kapores Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri agar memberikan Atensi Khusus terkait Prostitusi Berkedok Panti Pijat tersebut.
Karena menyediakan tempat mesum adalah suatu tindak pidana dan pelanggaran perda.
Sesuai arah pimpinan kami, dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi damai Di Polres Kediri dan Satpol PP Kabupaten Kediri kalau tidak ada tindakan tegas ke Pengelola panti tersebut tegas Jemies.