GERAKNEWS.COM // SIMEULUE, Kepolisian Resor Simeulue menerima bermacam -macam Keluh Kesah Masyarakat secara terbuka melalui “Jum’at Curhat” sambil ngopi bareng yang bertempat di Warkop Bit Kupie Desa Ameria Bahagia Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (11/11/2022).
Kepada Media GERAKNEWS.COM, AKBP Jatmiko, S.H.,M.H mengatakan bahwa dengan Jumat Curhat itu pihaknya bisa tahu keluh kesah dan kondisi masyarakat di lapangan, Ia menilai bahwa inovasi itu menjadi acuan untuk bisa meningkatkan pelayanan kepolisian.
Di dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini dihadiri oleh Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, S.H.,M.H, Waka Polres Simeulue KOMPOL Azhari, PJU Polres Simeulue dan tokoh tokoh masyarakat yang ada di Kota Sinabang.
Masyarakat memberikan sejumlah aduan dan masukan di acara tersebut, seperti masalah penerangan jalan, pengutipan parkir liar, ketertiban lalu lintas bagi pengguna jalan, menertibkan truck bongkar muat di sepanjang jalan Desa Suka Jaya, penertiban penggunaan trotoar jalan, menertibkan hewan ternak yang dilepas liarkan, tidak membuang sampah kelaut dan kenakalan remaja anak sekolah yang berkeliaran di jam sekolah.
“Seperti tadi yang rekan-rekan lihat, ada beberapa keluhan atau masukan dari beberapa audiens yang ada di sini,” kata AKBP Jatmiko di Warkop Bit Kupi Kabupaten Simeulue.
Dengan adanya keluhan itu, pihaknya bisa langsung memerintahkan personel untuk langsung cek kondisi di lapangan, khususnya masalah ketertiban umum yang meresahkan warga masyarakat.
Di samping itu, masyarakat juga memberi apresiasi atas sinergitas TNI/POLRI yang sudah berinisiatif menambal jalan yang berlubang di tengah kota Sinabang, sehingga dengan ditambalnya jalan yang berlubang dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan.
Selain mendengarkan aspirasi dari masyarakat, menurut Kapolres kegiatan ini juga bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat.
AKBP Jatmiko, S.H.,M.H juga mengatakan inovasi “Jumat Curhat” itu bakal dilakukan secara rutin setiap hari Jumat. Dia mengaku pihaknya bakal menyediakan waktu selama satu hingga dua jam untuk mendengarkan keluhan masyarakat
“Intinya, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepolisian, supaya kami bisa tindaklanjuti segera,” kata Jatmiko kepada Media Geraknews.com.
Bersama Liputan Geraknews.com, Simeulue Provinsi Aceh, Melaporkan.
