GERAKNEWS.COM || KOTA KEDIRI – Polres Kediri Kota menyelidiki dugaan pencemaran air sumur di Desa Tempurejo, Pesantren, Kota Kediri. Sebelumnya anggota kepolisian mendampingi Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengambil sampel air untuk diteliti.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Reskrim AKP Nova Indra Pratama, S.T.K., S.I.K., M.Si. mengatakan anggota kami sudah beberapa kali mendampingi pihak terkait khususnya Pemkot Kediri saat mengambil sampel air sumur, Minggu (10/9/2023).
“Iya, kami sudah monitor hal itu (pencemaran air sumur)” kata Kasat reskrim saat di komfirmasi awak media
Selain mendampingi DLHKP dan Dinas Kesehatan mengambil sampel air, anggota Satreskrim Polres Kediri Kota juga mengambil dokumentasi sampel air. Sekaligus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan warga terdampak air sumur yang tercemar
“Jadi, sementara kami memang melakukan penyelidikan awal terkait dugaan pencemaran air tersebut. Ada sejumlah warga kami mintai keterangan awal” kata AKP Nova
Namun, soal penyelidikan hasil sampel air dan zat yang terkandung, kami masih menunggu pihak Pemkot Kediri, jelasnya.
Pencemaran air sumur terjadi di sumur warga RT 005/RW 002 yang terdampak karena air sumurnya keruh.
Pemkot pun menggandeng ITS untuk meneliti kandungan air sumur yang tercemar tersebut.
“Sudah diambil sampel oleh ITS bersama tim DLHKP, Dinas Kesehatan Kota Kediri. Nanti dilihat zat di dalamnya apa, lalu akan dicari penyebabnya apa hingga sumur waga tercemar” kata AKP Nova.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam hal ini DLHKP dalam penanganan dugaan pencemaraan sumur warga di Kel Tempurejo,” pungkasnya.
Jurnalis: Team
Editor: Harijono