Geraknews.com-Gerakan Rakyat-Kediri,HUT RI ke-79 membawa kemeriahan tersendiri di Desa Balong Jeruk Kecamatan Kunjang, Ratusan warga dusun Balong Jeruk, Jlodang, Ketandan, Gresikan dari 17 RT tampil all out dalam acara jalan santai yang bertajuk jalan santai kreasi minggu 08/09.
Terlihat peserta Mulai dari memakai pakaian adat, hingga kostum kreasi dari bahan daur ulang memeriahkan acara tahunan yang digelar untuk meramaikan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ini jalan santai untuk meramaikan HUT RI. Tiap tahun ada kegiatan, cuma tahun ini kita kreasikan dengan yel-yel, supaya lebih semarak,” terang kus salah satu warga.
Akan tetapi sangat disayangkan kemeriahan Hut RI terkesan di cemari dengan diduga adanya pesta miras dan aksi tawuran para penonton jalan santai kreasi.
Adanya tawuran yang diduga disebabkan pesta minuman keras dalam rangka memperingatin Hut RI Ke79th menjadi sorotan aktivis kediri.
Sementara itu Khoirul Anam Ketua Aliansi Bhima Sakti mengatakan kami sangat menyayangkan ada tawuran akibat pengaruh minuman keras.
Kami minta ketegasan dari Aparat Penegak Hukum Polsek Kunjang untuk memberantas minuman keras diwilayah Kecamatan Kunjang.
Mendekati Pilkada 2024 Peredaran minuman keras harus diberantas sampai akar akarnya, informasi yang kami didapat di Desa Balong Jeruk ada penjual minuman keras yang tak tersentuh,yang diduga dikelola oleh saudara Jumadi.
Akibat dari tawuran tersebut kerusakan materil dan non materil harus ada yang bertanggung jawab, dan oknum Perangkat Desa yang diduga ikut serta dalam aksi tawuran harus diberi sanksi tegas, karena tidak menjaga marwah Pemerintah Desa tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Kunjang AKP Udi Waluyo, dikonfirmasi melalui sambungan whatssap menjawab Alhamdulillah sudah selesai dengan jalan musyawarah didukung surat pernyataan dg menghadirkan semua pihak dari desa maupun keluarga dan korban lukanya ringan.
Terkait pengaruh miras tidak, karena tidak ada barang bukti kami tidak mengatakan itu pengaruh miras atau tidak jawabnya singkat.
