Geraknews.com//Lamongan,Bupati lamongan Yuhronur Efendi. MBA meresmikan pos dan pintu pengaman perlintasan kereta api di desa datinawong kecamatan babat Rabu (11/1/2023).
SUJARWO. ST.,MM.mengatakan bahwa pengamanan perlintasan kereta api merupakan hal yang penting karena menyangkut keselamatan masyarakat, baik penguna kereta api maupun masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api.Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.
“Sesuai dengan undang-undang tersebut pelayanan kereta api harus mengutamakan keselamatan, keamanan, dan ketertiban bagi penumpang dan masyarakat,” kata sujarwo,ST,MM dalam acara peresmian tersebut.
Dia mengatakan, perlintasan kereta api merupakan perlintasan yang melibatkan pihak swasta. “Pintunya menggunakan palang pintu dan posnya menggunakan 2 petugas perlintasan yang ada di sini. Mereka sudah dilatih,” ungkapnya.
Yuhronur efendi. MBA juga menambahkan, dengan diresmikannya pintundan pos perlintasan kereta api, masih tersisa 47 titik perlintasan yang saat ini belum memiliki pos maupun pintu perlintasan.ucapnya
Terhadap 47 titik perlintasan tersebut, dia menyatakan akan segera melakukan evaluasi dan mendata titik perlintasan mana saja yang akan dilengkapi dengan pengaman, baik pos, pintu perlintasan, maupun rambu.
“Karena tidak semua perlintasan sebidang tersebut dapat diresmikan,” tutupnya.
Dalam acara peresmian tersebut, Yuhronur Efendi juga membanting kendi sebagai simbol serta pemotongan ptumpeng peresmian tepat di sebelah rel kereta api serta meninjau pos pengaman perlintasan.
Turut mendampingi Bupati Yuhronur Efendi dalam peresmian perlintasan kereta api, Wakil Bupati lamongan KH Abdul Rouf, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Sujarwo, Kapolsek babat kompol Dhany Rahardian Basuki S.kom.S.I.K Parlindungan, perwakilan dari Kodim lamongan0812,Pungkasnya”
