Geraknews.com//Kediri, Kamis, 07/09/2023 Berawal dari Informasi keredaksi Media Geraknews.com dari masyarakat terkait adanya penjualaan Miras yang cukup besar di Wonosari Kecamatan Pagu menjadi pembahasan hangat untuk diperbincangkan.
Dikonfirmasi ditokonya Pardi berkata dengan nada keras aku dodol gak maling, nek mok laporne ya Laporno tak tunggu, (saya jualan tidak mencuri, kalau mau lapor ya laporkan, saya tunggu-Red terjemahan dalam bahasa indonesia) dengan membentak.
Informasi tersebut kemudian menuntun tim awak media geraknews.com untuk menggali informasi dimasyarakat, Amir 29th (Nama Samaran) mengatakan toko milik Pardi diduga sudah lama menjual minuman keras (kuntul, anggur dll) jelasnya singkat.
Mengetahui adanya toko penjualan minuman Keras awak media ini langsung menginformasikan ke Polsek Pagu, ditemui salah satu anggota Polsek Pagu, akan tetapi sangat disayangkan Anggota Polsek Pagu mengatakan koordinasi dengan Satpol PP saja, ucapnya 02/09/2023.
Adanya Warung Miras Diwonosari yang beromset lumayan fantastik tersebut menjadi sorotan LSM GERAK INDONESIA.
Sementara itu Andreas Ketua Bidang Informasi LSM Gerak Indonesia dikonfirmasi awak media geraknews.com mengatakan seharusnya Aparat Penegak Hukum segera bertindak tegas kepada warung yang berjualan miras, karena adanya kerusuhan, tak jarang adanya pengeroyokan diduga berawal dari menenggak minuman keras.
Seharusnya Sekecil apapun informasi dari masyarakat Aparat Penegak Hukum segera menindaklanjuti demi terciptanya Pelayanan Publik yang baik.
Demi mewujudkan Polri Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan).Konsep prediktif dalam presisi berfokus pada kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) pungkas andreas.
