Geraknews.com//Kediri,Jum’at 18/08/2023 Kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1000 ekor sapi.
Bantuan diserahkan melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Peternakan RI.
Pemberian sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih.
Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi ditahun 2021.
Akan tetapi sangat disayangkan Pengelolaan Bantuan Sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Peternakan RI tersebut terkesan tertutup.
Pasalnya setiap dikonfirmasi pihak Kelompok Peternak sapi yang mengelola sapi bantuan dikecamatan Ngadiluwih tersebut enggan menanggapi awak media.
Hal tersebut, memicu menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Bagus Tim Informasi LSM Gerak Indonesia mengatakan ” Bantuan ternak ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan populasi ternak sapi.
Dari distribusi bantuan ternak sapi bibit tersebut mungkin diharapkan kedepannya menjadi sapi –sapi indukan yang bisa berproduksi guna menghasilkan bibit (pedet), dan bantuan ternak ini kedepannya diharapkan bisa mengatasi masalah ketersediaan daging sapi di Kabupaten Kediri.
Bagus menambahkan “sangat disayangkan kenapa Pengelolaan bantuan Sapi tersebut seakan tertutup, ingat walaupun bagaimanapun bantuan tersebut juga dari APBN jadi harus transparan.
Dalam waktu dekat kami akan mengirimkan surat keinstansi terkait, baik pusat maupun Daerah, untuk meminta keterbukaan informasi apabila itu dikesampingkan maka kami akan menyampaikan aspirasi dimuka umum Dinas Pertenakan Kabupaten Kediri tegas bagus.
Sampai berita ini dinaikkan dimedia geraknews.com pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.