Geraknews.com//Tulungagung,Selasa 03/01/2022 Proyek Pembangunan jaringan irigasi yang berada Desa nglutung kecamatan Sendang kabupaten tulungagung yang menelan anggaran Rp 1.200.000.000 yang bersumber dari APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 mangkrak alias tidak dilanjutkan oleh kontraktor pelaksana cv Nindya raya utama
Mangkraknya pekerjaan saluran irigasi didesa nglutung menjadi sorotan dari berbagai pihak.
Katam kepala desa nglutung dikonfirmasi awak media geraknews.com menuturkan”saya kecewa kepada kontraktor CV NINDYA RAYA UTAMA karena banyak pekerja warga desa kami yang belum dibayar juga material dan bahan bangunan diduga dari toko bangunan juga belum dibayar.
Namun hingga saat ini, pihak kontraktor pelaksana belum juga berniat baik untuk melanjutkan pekerjaannya dan terkesan janji-janji saja untuk melanjutkan pekerjaan jaringan irigasi tersebut jelas katam.
Di tempat terpisah, Sarju 47 (nama samaran red) salah warga desa nglutung dikonfirmasi awak media geraknews.com mengatakan,” proyek tersebut menjadi harapan warga karena dengan adanya irigasi tersebut dapat bermanfaat untuk pertanian tp kalau seperti ini tidak bermanfaat tp malah menghambat pertanian didesa kami”ungkapnya dengan nada kesal
“Sebenarnya, proyek jaringan irigasi yang kami ajukan sebelumnya berguna multi fungsi, agar jalan bisa dilintasi petani dengan nyaman ketika mengangkut hasil pertaniannya. “Namun yang terlihat pada proyek irigasi ini lintasan jalan tidak pas,” ungkapnya.
Menurut Dul Gondrong ketua DPC Tulungagung LSM Gerak Indonesia Mengatakan hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut tidak berjalan bahkan pekerja atau kontraktor tidak ada di tempat proyek ,menelisik tanggal kontrak 20 Juli 2022 dan selesai pada 17 november 2022 lalu harusnya proyek tersebut sudah bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya
Dalam pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini terkesan lambat, karena sudah berlangsung selama 4 bulan dan hanya 60 persen saja yang dikerjakannya, seharusnya pekerjaan ini sudah selesai 100 persen terlaksana, kami berharap ini menjadi bahan Evaluasi Ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas PUPR Kabupaten tegas dul.
Melalui sambungan seluler whatssap Muaris pegawai dinas pengairan yang tinggal di wilayah proyek saluran irigasi menuturkan ” proyek itu kewenangan pu mas langsung aja konfirmasi ke dinas PU Tulungagung “jelasnya nya singkat
Sampai berita ini dilangsir Dinas PUPR kabupaten tulungagung
