Geraknews.com / / Bener Meriah.Aceh
pembangunan sistem instalasi pengolahan air sederhana atau broncaptering di desa Bener Meriah, kecamatan Pintu Rime Gayo, kabupaten Bener Meriah menemukan titik terang
Pembangunan Broncaptering di Desa Bener Meriah ini dikerjakan oleh Cv. Wahyu Kalasuba dengan nilai kontrak Rp.1.338.000.000.00. Dan dibangun melalui Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023.
salah satu warga desa bener meriah Zulfansyah yang juga anggota LSM Garis Merah mengakui adanya perbaikan
pengerjaan pada pembangunan tersebut
saat di konfirmasi melalui telpon via WhatsApp Minggu (07/07/24) hari ini
“Sebelumnya pada hari kamis (04/07/24)kemarin saya bersama tokoh masyarakat,kemudian beberapa aparatur desa dan reje kampung melakukan dialog dengan perwakilan Cv.Wahyu kalusuba dan orang yang dipercayakan mengawasi pembangunan tersebut, pada waktu itu saya melayangkan beberapa hal yang patut di perbaiki diantaranya, mengangkat pipa dari dasar saluran air irigasi, memperbaiki agar air mengalir sampai ke dusun paya benyet(dusun paling ujung di desa ), dan memperbaiki air agar mengalir ke setiap rumah yang terdata pengguna yang menggunakan air tersebut tidak terkecuali rumah saya”ucap zulfansyah
“Alhamdulillah gugatan dan keresahan masyarakat selama ini di indahkan oleh perwakilan dari Cv.Wahyu kalasuba saudara Sentosa tazril, beliau menyanggupi ketiga tuntutan saya dengan catatan reje kampung harus menertibkan beberapa warga dibagian atas yang mengambil air dari pipa yang mengaliri air untuk dusun paya benyet”-sambungnya
“Perihal bagaimana mekanisme yang akan dilakukan agar air tersebut lancar saya percayakan itu pada pekerja dan pengawas pekerjaan pembangunan itu, yang jelas saya akan terus mengawal sampai air dari pipa pembangunan Broncaptering itu berfungsi dan dapat dinikmati oleh masyarakat, saya akan tetap komunikasikan bagaimana progres pembangunan itu kepada perwakilan dari Cv.wahyu kalasuba”-tutupnya
sementara itu disisi lain para pekerja terlihat sudah mulai bekerja sejak hari Jum’at (05/07/24) sampai saat ini.