Geraknews.com//Kediri,Jumat 09/12/2022 Pembangunan jembatan Penghubung antara Kediri-Tulungagung (Desa Ngadi-Jeli) menuai sorotan dariLSM GERAK INDONESIA.
Arif Fatikunnada Ketua DPC Kediri Raya LSM Gerak Indonesia, menyoroti pekerjaan kontraktor Dan Pengawas Pembangunan Jembatan
Arif mengatakan, kami dari awal mengawasi dan mengamati pembangunan Jembatan Ngadi-Jeli yang menelan dana Rp 7,7 Miliar tersebut,
Sebagai Mitra dari Pemerintahan tentunya informasi sekecil apapun pasti kami sampaikan, Intinya yang kami inginkan adalah bangunan jembatan kuat dan bisa bertahan lama, ingat jangan sampai ada pihak pihak yang mencoba bermain dibalik pembangunan jembatan Ngadi-Jeli,
kami ingin pengecekan ulang Pembangunan Jembatan Ngadi-Jeli, “Karena kami menduga fungsi pengawasan dari pihak Konsultan , terkesan lemah,” tandas arif
Sementara itu Dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp, Hari Siswanto,ST.MM.Kabid Binarmarga Dinas PUPR Kabupaten Kediri mengatakan, pihaknya sudah turunkan tim untuk mengecek langsung dilapangan, dan untuk pekerjaan pasangan batu yang kurang bagus,dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Kediri sudah mengingatkan baik lisan maupun surat teguran,supaya pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis,tapi sering di abaikan oleh penyedia jasa tapi nanti akan kita perhitungkan ulang pekerjaan yang tidak sesuai tidak akan kita bayar jelas haris.