GERAKNEWS.COM // NIAS
Kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Formasi Tahun 2022 dan Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias resmi ditutup, Jumat (6/9/2024).
Orientasi yang dimulai sejak 4 sampai 6 September 2024, dan dilangsungkan di gedung Katolik Kristus Raja Paroki, Desa Hiliweto, Kecamatan Gido, turut diikuti 93 orang peserta.
Kepala BKPSDM Kabupaten Nias, Efori Telaumbanua menerangkan pada pelaksanaan orientasi ini para peserta telah dibekali dengan pengenalan organisasi dan tata kerja pemerintahan, pengenalan jabatan, manajemen kinerja serta nilai dasar etika dan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Dari seluruh peserta orientasi yang berjumlah 93 orang, kami laporkan bahwa 1 (satu) orang tidak bisa mengikuti kegiatan ini karena masih dalam keadaan sakit setelah menjalani proses operasi. Oleh karena itu, kami rekomendasikan kepada peserta tersebut untuk mengikuti orientasi pada tahun depan,” lapor Efori.
“Mulai besok seluruh peserta orientasi wajib aktif kembali melaksanakan tugas pada instansinya masing-masing sesuai ketentuan jam kerja yang berlaku,” terangnya kepada para peserta.
Sementara Bupati Nias dalam arahannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai mengatakan bahwa P3K memiliki fungsi, tugas dan peran yang sama dengan PNS.
Ia berpesan kepada para peserta orientasi untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan fungsi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya P3K wajib menjaga sinergi dan kerjasama yang baik, integritas, profesionalisme dalam tindakan yang dilakukan dalam tugas serta harus mengembangkan kemampuan serta mengamalkan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak.
Yaatulo juga mengingatkan P3K untuk melaksanakan tugas dengan menjaga itegritas, profesionalis, mematuhi peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Harus disiplin, meningkatkan etos kerja, kembangkan potensi, inovatif, kreatif dan visioner serta menjadi teladan serta menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024.
“Yang tidak ikut orientasi, saya sarankan untuk mengikuti orientasi tahun depan. Nanti kita akan minta persetujuan pak Bupati,” ucap Samson.
Diakhir acara, penutupan orientasi tersebut ditandai dengan pelepasan secara simbolis tanda peserta kepada perwakilan peserta.