Daerah  

NAYANG !! Tradisi Di Masyarakat Gayo simak penjelasan nya.

IMG 20230527 WA0042

GERAKNEWS.COM / /  BENER MERIAH,ACEH

Nayang biasa masyarakat Aceh gayo menyebutnya,istilah lain dari tulak bele(tolak bala) karena keberadaan nya sudah ada di masyarakat gayo sejak lama atau nama lain kejurun di Gayo.
Nayang ini juga bagian tradisi gayo yang di laksanakan sejak lama menjelang tanaman akan mulai berbunga tidak hanya untuk tanaman kopi saja,nayang juga berlaku untuk tanaman padi dan juga untuk tanaman lain nya .

Menurut Ismail Hamar saat di konfirmasi Media Geraknews.com Sabtu 27/5/2023. ternyata serangkaian kegiatan Nayang(kejurun) ini bertujuan
“Maksud te”(maksut nya) tujuan nya biar tanaman kita tidak ada halangan atau gangguan hama, berangkat dari kisah nabi Sulaiman”sebagai Nabi yang bisa berkomunikasi dengan Hewan binatang hingga memerintah hewan datang maupun pergi berangkat dari tradisi

“Nayang”berarti menolak bala hama meminta izin kepada sang pencipta untuk menetapkan hama pengganggu Tanaman”media nya melalui tradisi nayang terkait bagaimana proesi yang di anggap mengganggu tanaman,hal ini yang menjadi acuan sehingga tradisi nayang di laksana kan.

Menurut nya Nayang ini di pimpin oleh tokoh yang memiliki keahlian atau pengetahuan tentang hal tersebut biasa di sebut kejurun yang memimpin doa dan hal lain nya.

Berangkat dari lirik lagu dalam menambah sensasi sehingga penulis mengutip lirik lagu sebuah perpaduan karya tulis temporer. seperti hal nya

Putik yang sedang berbunga harus kah Jatuh ke bumi, namun Istilah menarik dalam bahasa Gayo nya Mutik Metuh bunge pe mala”Putik Pun Jatuh, bunga Pun Gugur”meski kondisi cuaca adalah ketetapan yang maha kuasa.

“Alhamdulillah”tahun ini ucap salah satu petani juga pemilik kebun kopi sebut saja Aman Sabila”

“Dalam waktu dekat akan diri bersama kita- masyarakat Taman Pirdaus Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah akan menyelenggarakan “Nayang”istilah nayang merupakan tolak bala(dengan serangkaian tradisi tawar yang di lakukan orang bijak atau sesepuh yang paham tentang nayang tersebut.

“Nayang ni adalah tradisi gayo yang di laksanakan di waktu tanaman akan mulai berbunga dan ini tidak hanya untuk kopi . ini juga berlaku untuk tanaman padi dan juga untuk tanaman lain nayang ini bertujuan biar tanaman kita tidak ada halangan maupun gangguan hama dan acara tersebut di pimpin oleh tokoh yang memiliki keahlian atau pengetahuan tentang hal tersebut yaitu kejurun yang memimpin doa dan hal lain nya”.

Sambung Pak sabila setidak nya diri nya dalam situasi ini “saya secara pribadi tetap yakin akan kebesaran sang pencipta,semoga proses pembuahan kopi tahun ini,tidak terkendala oleh cuaca,tetapi kita tetap tawaqal kepada Allah semoga Panen kopi mendatang menjadi berkah”tutup aman Sabila

Penulis: RahmanEditor: RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.