Geraknews.com // Bener Meriah
Ketua LSM Garis Merah Nasri Gayo Dalam Unggahan Media Sosialnya hari ini Jum,at 16/9/2022.Nasri Gayo mengucapkan terima kasih kepada Abu Bakar Ketua Komisi B Anggota Dprk Bener Meriah tersebut atas sikapnya yang dinilai memberikan edukasi politik serta pembelajaran, sebagaimana yang terlihat dalam unggahan media sosialnya
“Terima kasih Pak Abu Bakar…
Sangat menarik memperhatikan apa yang sudah terjadi di gedung DPRK Bener Meriah pada saat sidang Paripurna Pengesahan KUA-PPAS tahun 2023 pada tanggal 15 Sept.2022, yang berujung pada sidang yang di skor sampai batas yang belum ditentukan”
Karna menurut Nasri Gayo
“Sidang Paripurna itu artinya seluruh remeh temeh mulai dari hasil Musyawarah dari beberapa Fraksi dan badan Bamus tentang apa yang akan di sempurnakan dalam sidang paripurna sudah dipersiapkan terlebih dahulu, namun nyatanya apa yang kita anggap remeh temeh ternyata penentu akhir dari sebuah kebijakan daerah”-
Tidak perlu kita uraikan apa saja langkah langkah yang dipersiapkan oleh Sekwan dalam menghadapi Sidang Dewan pada tanggal 15 September 2022 Kemarin, yang Perlu kita fahami ada konsep kebiasaan pembenaran sebuah kesalahan dalam kebersamaan, sebenarnya ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa Pijakan Dasar kita dalam bernegara itu adalah undang undang dan peraturan lainnya dan jangan kebiasaan bermusyawarah ” i toyoh ni batang noloh” menjadi keputusan dalam bernegara.
“Dan kita juga harus sadari bahwa kesempurnaan aturan sebagai pedoman dasar pengambilan kebijakan di daerah ini, apa jadinya jika Perubahan Tatib DPRK yang dirubah belum disempurnakan oleh mereka sendiri…?
Lalu pedoman mereka untuk bermusyawarah dan bermufakat itu apa….?”
“Maka multi efek dari keputusan ” gotong royong ” ini akan berimbas pada pengesahan APBK 2023 dan seluruh sidang sidang paripurna akan seperti keputusan komunitas atau kelompok ” abal abal”.
Mungkin inilah salah satu cara pandang dan pola fikir yang akan disampaikan oleh seorang Pak Abubakar kepada 24 anggota dewan yang lainya, semoga kesalahan kita yang dilakukan hari ini jangan sampai jadi bahan lelucon dikemudian hari.
“Sehingga saya berfikir bahwa apa yang dilakukan oleh seorang Pak Abubakar adalah pengakuan yang tidak tertulis bahwa sekwan, dan staff ahli DPRK perlu di Kaji ulang agar sikap ” berpura pura bodoh 24 Anggota Dewan Bener Meriah bisa ditutupi ”
Sekali lagi terima kasih Pak Abubakar Anggota DPRK Bener Meriah yang sudah mengingatkan pentingnya pemahaman agar kita selalu dalam keadaan belajar untuk kemajuan dan kemaslahatan. ucap Nasri Gayo
ketua Umum LSM Garis Merah tersebut.
