Geraknews.com//Kediri,Sabtu 02/09/2023 Meski Rencana aksi dilakukan LSM Gerak Indonesia di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri,Kamis (31/08/2023 ) secara resmi ditunda akan tetapi LSM Gerak Indonesia terus menyoroti terkait diduga adanya Penyalahgunaan penggeloaan Progam korporasi 1.000 ekor sapi untuk lima kelompok di wilayah Kecamatan Ngadiluwih.
Sementara itu Abdul Su’ud, selaku ketua Tim Advokasi LSM Gerak Indonesia saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan arahan dari pimpinan ditunda dulu, dan juga menunggu hasil audit dari Kementerian, informasi yang kami dapat dari Kementrian telah turun ke kandang, dan Kami menunggu dulu tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri” jelasnya.
Dan tim kami terus mengumpulkan informasi tetkait anggaran Pembangunan Kandang Progam Korporasi 1000 Sapi.
Terkait informasi dari berbagai pihak, kalau aksi kami salah sasaran itu tidak benar, kami paham Progam tersebut dari Kementrian akan tetapi disini juga ada Dinas yang tentunya mengetahui data dan informasi Progam 1000 Sapi, itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara jadi harus transparan.
Disinggung apakah minggu depan tetap menggelar Aksi damai di Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.
Su’ud menegaskan sesuai keputusan Pengurus LSM Gerak Indonesia untuk aksi damai “Dipending dulu,untuk menunggu tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, tidak menuntut kami tetap menggelar aksi damai berjilid jilid ” Jangan sampai Uang Rakyat dibuat Bancakan tegas su’ud.