Geraknews.com-Gerakan Rakyat-Surabaya – Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Universitas Padjadjaran (Unpad) Sumedang telah melakukan investigasi perundungan atau bullying.
Investigasi ini dilakukan usai kasus pembullyan hingga menewaskan Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Dia mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Unpad. Tentunya agar kasus bullying di lingkungan pendidikan tidak lagi terjadi.
“Unpad sudah kan (investigasi). Saya rasa itu cara yang bagus untuk diikuti yang dilakukan dekan Unpad,” kata Budi saat ditemui detikJatim di Ciputra Hospital Surabaya, Kamis (5/9/2024).
Ia pun meminta dekan masing-masing kampus mencontoh apa yang telah dilakukan Unpad dan bisa diterapkan di lingkungan pendidikan.
“Saya minta masing-masing dekan perguruan tinggi, ini kan kesepakatan memperbaiki,” ujarnya.
Pihaknya berharap banyak dengan kepada kampus-kampus untuk menghentikan bullying. Karena telah banyak korban dan berlangsung lama.
“Mudah-mudahan kita bisa hapus (Bullying), sudah berapa banyak korbannya, sudah terlalu lama juga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Aulia Risma Lestari mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dugaan perundungan hingga pemerasan yang dilakukan senior.
Korban juga mengidap sakit, namun perundungan memang ada, maka tidak perlu ditutupi. Dia juga menyebut soal koordinasi kemenkes dengan kepolisian.
“Kasus Undip itu nanti polisi kalau nggak salah ada gelar perkara hari Jumat ini bersama Ibu Irjen. Sesudah itu saya rasa lebih jelas kasusnya,” kata Budi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
