Geraknews.com-Kediri-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menetapkan pasangan Vinanda Prameswati- Qowimuddin Thoha sebagai pemenang pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kediri. Vinanda Prameswati mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dan bekerjasama memajukan Kota Kediri.
Rapat pleno penetapan berlangsung di Hotel Grand Surya, Jl. Doho Kota Kediri, Kamis (9/1/2025). Dikatakan Vinanda, tidak ada perbedaan yang dapat memecah belah, karena tujuannya sama, yaitu menciptakan kota Kediri yang lebih baik dan lebih mapan.
“Kita bersama akan menjalani proses estafet kepemimpinan Kota Kediri. Hari kedepan adalah momentum kita semua untuk bekerja sama mengukir catatan sejarah kemajuan Kota Kediri di era kita,” ujar Mbak Vinanda, panggilan akrab Vinanda Prameswati.
Perempuan alumnus Magister ilmu kenotariatan Universitas Airlangga (Unair) ini menegaskan, pihaknya akan langsung merealisasikan program 7 Sapta Cita secara bertahap, menyesuaikan dengan APBD yang telah disusun pemerintah saat ini.
“Jadi 100 hari nanti kita akan langsung merealisasikan program Sapta Cipta, tentunya akan disesuaikan dengan kondisi APBD yang sudah ditetapkan saat ini. Nanti tetap poin perpoin, tidak bisa langsung,” tambahnya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kediri yang telah mendukung kami dan mengantarkan kami untuk 5 tahun kedepan membangun dan memimpin Kota Kediri,” katanya.
Perlu diketahui, rapat pleno penetapan pasangan terpilih dipimpin Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian. Dalam berita acara yang dibacakan Reza, pasangan Vinanda dan Thoha memperoleh sebanyak 98.205 suara atau 56,83% pada Pilwali Kota Kediri 2024. Setelah penandatanganan berita acara, Reza membacakan salinan keputusan KPU Kota Kediri.
“Menetapkan pasangan calon Wali Kota dan calon wakil Wali kota Kediri pasangan Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha dengan perolehan suara 98.205 sebagai Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali kota Kediri terpilih periode tahun 2025-2030 dalam pemilihan tahun 2024,” kata Reza.
Terkait dengan pelantikan itu menunggu konfirmasi dari Pemerintah RI dalam hal ini Kemendagri, kami secara terus menurus akan berkomunikasi dengan KPU RI. Kewenangan kami hanya sampai penetapan calon terpilih,” pungkasnya