GERAKNEWS.COM//SoE- Dalam rangka meminimalisir program Kodam IX Udayana dengan prioritas pompa hydram di wilayah Kodim 1621 Timor Tengah Selatan (TTS), Propinsi Nusa Tenggara Timur.(NTT), maka Babinsa 1621-01 Koramil Kota SoE diminta untuk bermitra dan mendampingi rakyat untuk mengolah lahan tidur.
Hal ini dijelaskan Dandim 1621 Timor Tengah Selatan Letkol Arm Roni Hermawan Sabtu lalu (24 September 2022) yang mengatakan pihaknya kini sangat tegas menuntut Babinsa di jajaran Kodim 1621 Timor Tengah Selatan untuk dapat mengurangi Minimalkan setiap lahan yang tidak terpakai untuk bermitra dengan bersama rakyat dalam penggunaan sumber daya. pompa air hydram dicetuskan oleh Kodam IX Udayana sebagai program unggulan penanggulangan kemiskinan dan stunting di wilayah Teritorial Kodim pada tahun 1621 Timor Tengah Selatan.
Untuk Babinsa, jajaran Kodim 1621 Timor Tengah Selatan rata-rata semuanya sudah bergerak mendampingi masyarakat di wilayah binaan, yang mendampingi sebagaimana yang dilakukan oleh Serka Buang Buifena Babinsa Desa Benlutu, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang secara bersama-sama dengan masyarakat sekitar, secara kreatif mengolah lahan yang tidak terpakai menjadi lahan yang bermanfaat dari sumber pompa hydram.
“Khusus untuk wilayah desa Benlutu, lanjut Dandim Hermawan, diharapkan tahun ini Kodim 1621 Timor Tengah Selatan berencana membangun 10 unit pompa hydram di wilayah desa Benlutu. Tujuannya agar dapat meminimalisir sejumlah lahan tidur untuk dihidupkan demi untuk kepentingan gizi anak dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur,” tutup Dandim Hermawan.
Sementara itu, Kepala Desa Benlutu Yulius Fallo yang ditemui wartawan di tempat terpisah di kantor desa setempat mengaku sangat berterima kasih kepada Babinsa TNI yang begitu antusias menghadirkan air di masyarakat untuk kepentingan masyarakat dengan merevitalisasi tanah terlantar.
