Geraknews.com//Nganjuk,Kamis,28/09/2023 Masyarakat Desa Joho Kecamatan Pace Keluhkan Debu yang diduga berasal dari PT. Merak Jaya yang beralamat di Desa Joho, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Informasi yang masuk ke media geraknews.com puluhan warga Desa Joho mengeluhkan debu yang berterbangan sehingga mengganggu pernafasan serta mengganggu pertumbuhan tanaman dan diduga menyebabkan kematian tanaman warga.
Sementara itu Jumali kepala Desa Joho dikonfirmasi awak media ini mengatakan, terkait ijin pihak tidak Desa Belum pernah dimintai surat apapun, kemarin warga dan PT merak jaya sudah dimediasi dibalai Desa jelasnya singkat, kamis (28/09).
Adanya Informasi warga Joho-Pace yang mengeluhkan Dampak Debu yang diduga berasal dari PT. Merak Jaya Menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Abdul Su’ud Kepala Bidang Advokasi LSM Gerak Indonesia menyayangkan kenapa kejadian ini bisa terjadi seharusnya Manajemen PT.Merak Jaya memikirkan dampak kemasyarakat.
Dan kami meminta Pemkab Nganjuk dan Polres Nganjuk untuk memberikan atensi khusus untuk permasalahan pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari PT.Merak jaya tersebut. jangan sampai baru timbul korban, baru melakukan tindakan.
Abdul Su’ud menegaskan Apabila suatu usaha mencemari lingkungan, usaha tersebut harus ditutup sementara sampai permasalahan tersebut selesai.
Dan untuk diketahui bersama,
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
Dan sesuai Pasal 374, “Setiap orang yang karena kealpaannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun, dalam waktu dekat kami akan melaporkan secara resmi terkait permasalahan ini pungkasnya.
Sampai berita ini dinaikkan dimedia ini, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.
