Geraknews.com//Kediri,Kamis 08/12/2022 Untuk memastikan proses pembangunan Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung dengan hasil yang terbaik Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (GERAK INDONESIA) meminta pengecekan ulang lokasi pembangunan jembatan Penghubung Kediri-Tulungagung.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Kediri Raya LSM GERAK INDONESIA
Jembatan Ngadi berada diantara Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dengan Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Jembatan itu mengalami kerusakan sejak 2017. Selama mengalami kerusakan itu, proses pembangunan jembatan selalu tersendat dan baru dibangun saat kepemimpinan Mas Dhito.
mengingat pembangunan jembatan yang menelan anggaran yang cukup fantastik dengan nilai kontrak Rp7. 7miliar, kami sebagai rakyat tentu berharap agar mendapat bangunan yang terbaik.
Walaupun “Pendanaan pembangunan Jembatan Ngadi murni dari APBD Kabupaten Kediri, tapi esensinya yang perlu dipahami bersama bagaimana jembatan Ngadi ini bisa terkoneksi antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung karena ini demi kepentingan masyarakat banyak jadi bangunan yang terbaik yang kami harapkan.
Antara bangunan utama dan bangunan pendukung jembatan harus kualitas yang terbaik, “kami terus memantau dari awal sampai akhir pembangunan Jembatan Ngadi-Jeli (Kediri-tulungagung) tegas Arif.