Geraknews.com//Kediri,Rabu,30/08/2023 Adanya Informasi ke tim media ini diduga Sekitar 14 sumur warga di wilayah Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren diduga tercemar dari informasi warga sekitar beraroma bau mirip bahan bakar minyak (BBM).
Seperti informasi I 48th salah satu warga setempat menjelaskan “Airnya seperti bahan bakar minyak (BBM), dari SPBU mendapat air galon setiap hari, namun sudah 2 hari ini tidak dikasih, jelasnya singkat
Saat tim media ini turun menggali informasi dilokasi, terlihat petugas dari DLHKP Kota Kediri memasang tandon air di halaman rumah warga Selasa,30/08/2023.
Adanya sumur warga yang diduga tercemar Di wilayah Pesantren Kota Kediri menjadi sorotan LSM Gerak Indonesia.
Rendy Zulfikar SH, Ketua Bidang Advokasi Lsm Gerak Indonesia Mengatakan “kalau ada usaha yang diduga mencemari lingkungan seharusnya usaha tersebut ditutup sementara sampai permasalahan itu selesai.
Kami meminta ke Instansi terkait memberikan perhatian khusus terkait permasalahan ini, tim kami telah mengambil contoh air dari sumur warga, dan setelah kami cium diduga berbau BBM.
Rendy menambahkan Kami berharap Pemkot Kediri, tidak main main dengan kesehatan Warganya, harus ada tindakan tegas ke Usaha yang diduga mencemari lingkungan.
Dari pertemuan dengan warga, warga terdampak menginginkan air sumurnya bisa kembali normal dan bisa dipergunakan seperti semula.
Dan informasi dari warga, bahwa hal tersebut bukan dari penampungan sampah yang pernah ada, kami khawatir bila musim hujan, air yang tercemar tersebut semakin merembes kemana mana.
Kami dari LSM Gerak Indonesia, akan terus mengawal permasalahan ini sampai ada tindak lanjut dari dinas terkait,tegas Rendy.