LSM Gerak Indonesia Apresiasi Polres Blitar Kota Ungkap Prostitusi berkedok Warung Kopi. 

IMG 20230217 WA0074

Geraknews.com//Blitar,Jum’at 17/02/2023 Keberhasilan Satreskrim Polres Blitar Kota berhasil mengungkap kasus prostitusi di Wilayah Nglegok Kabupaten Blitar mendapat  Apresiasi dari LSM Gerak Indonesia.

Ditemui Disela Sela Aktivitasnya Porwanti Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dan Anak LSM Gerak Indonesia mengatakan langkah tegas dari Polres Blitar Kota Patut mendapat Apresiasi setinggi-setingginya, semoga Polres Polres yang lain mengikuti jejak tegas Polres Blitar Kota jelas Por.

Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan yaitu Y(49), alamat Nglegok Kabupaten Blitar.

Kasus ini terungkap bermula saat adanya informasi masyarakat terkait dugaan prostitusi.

Tersangka Y membuka praktik prostitusi berkedok warkop (warung kopi) di rumahnya, di Kecamatan Nglegok.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat ada warung kopi juga menyediakan menu plus-plus atau praktik prostitusi di wilayah Nglegok. Lalu, tim opsnal melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Kamis (16/2/2023).

Setelah melakukan penyelidikan, tim opsnal menggerebek tempat prostitusi berkedok warkop itu.

Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sprei, tisu dan tempat sampah berisi tisu bekas pakai.

Selain menangkap Y, Tim Opsnal Satreskrim Polres Blitar Kota juga mengamankan enam perempuan pekerja seks komersial (PSK) dari warkop milik Y.

“Ada enam perempuan pekerja seks komersial yang kami amankan untuk pembinaan dari warung kopi Y. Sedang Y kami jerat dengan pasal 296 KUHP,” ujar AKBP Argowiyono

AKBP Argowiyono menjelaskan, bahwa tersangka menyediakan fasilitas untuk persetubuhan dengan tarif mulai Rp 100.000-Rp 150.000 dengan sewa kamar Rp 35.000 per jam

Tersangka Y, mengatakan memang menyediakan tempat dan perempuan untuk pria hidung belang di warung kopi miliknya.

Tersangka juga mengaku sudah menjalankan prostitusi berkedok warung kopi ini selama saru tahun. Ia mendapat bagian sekitar 35 persen dari bisnis itu.

Ia nekat menjalankan bisnis prostitusi karena alasan ekonomi.

“Iya saya sudah menjalankan bisnis ini selamaa setahun karena kebutuhan ekonomi,” ujarnya

Penulis: RedEditor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Log In

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.